19 Tanaman Hias Air Mudah Ditanam Cocok Untuk Indoor dan Outdoor

19 Tanaman Hias Air Mudah Ditanam Cocok Untuk Indoor dan Outdoor

Tanaman Hias Air Mudah Ditanam Cocok Untuk Indoor dan OutdoorSeringbaca.com | Tanaman hias air sepertinya semakin digandrungi oleh masyarakat akhir-akhir ini. Apalagi tren ikan hias yang menjadi hobi baru bagi banyak kalangan belum lama ini. Namun, satu alasan pasti yang membuat banyak orang semakin tertarik dengan tanaman air adalah perawatannya yang mudah.

Tidak seperti tanaman hias pada umumnya, tanaman hias air menggunakan air sebagai media pertumbuhan dan perkembangannya. Hal ini tentu saja menjadi keunggulan tersendiri bagi tanaman air, karena perawatannya tidak serumit tanaman yang menggunakan media tanah.

Tak kalah dengan tanaman hias biasa, tanaman hias air juga tersedia dalam berbagai jenis dengan keindahan dan keunikan masing-masing. Tertarik untuk menanam tanaman air? Berikut adalah jenis-jenis dan rekomendasi tanaman hias jenis air yang cocok untuk area indoor maupun outdoor:

Jenis-Jenis Tanaman Hias Air

Tahukah Anda jika tanaman hias air dikategorikan menjadi beberapa jenis? Ada jenis tanaman yang mengapung di air dan ada pula yang tenggelam di dalam air.

Semua tanaman tersebut digolongkan berdasarkan letak perairan yang didiaminya. Berikut adalah jenis-jenis tanaman air, yaitu:

1.     Free Floating

Free floating adalah jenis tanaman hias air yang hidupnya di atas permukaan air. Akar dari tanaman free floating sangatlah pendek dan tidak menempel atau menancap di dasar air.

Dengan begitu, tanaman jenis ini mudah tertiup oleh angin. Contoh dari tanaman jenis ini adalah water lettuce atau apu-apu.

Biasanya tanaman jenis free floating kerap menjadi tempat favorit bagi nyamuk untuk berkembangbiak. Jadi, Anda harus sering-sering membersihkan air yang digunakan sebagai media tanam dan membuang bagian yang akan membusuk.

2.     Submerged Plant

Kelompok tanaman hias air yang kedua adalah submerged plant.  Submerged plant adalah jenis tanaman air yang seluruh bagian tubuhnya berada di bawah permukaan air.

Contoh tanaman yang masuk kelompok ini adalah hydrilla. Umumnya, jenis submerged plant memiliki akar yang menancap kuat di dasar air.

Seluruh batang dan daunnya juga berada di bawah air. Untuk bentuk daun dari submerged plant sendiri berukuran sangat kecil dan tipis.

3.     Floating Leaved

Contoh tanaman hias jenis air kelompok floating leaved yang paling banyak disukai adalah lili air dan teratai. Dari contoh tersebut bisa disimpulkan, bahwa floating leaved merupakan jenis tanaman air yang bagian akarnya menancap di dasar air, dan bagian lainnya berada di atas permukaan air.

Akar floating leaved yang berada di dasar air memiliki fungsi untuk menyerap air secara lebih optimal, dan mempertahankan posisi tanaman agar tidak mudah terbawa oleh angin. Sedangkan daunnya sangat lebar dan kokoh di atas permukaan air, untuk menyerap cahaya matahari.

4.     Emergent Plant

Jenis tanaman air selanjutnya adalah emergent plant, yaitu tanaman yang tumbuh di dalam perairan tetapi sebagian tubuhnya berada di atas permukaan air. Bisa dikatakan jika setengah bagian tanaman berada di bawah air dan setengah lainnya di atas permukaan air.

Bagian yang lebih banyak di atas air adalah daun, karena berfungsi sebagai alat fotosintesis. Adapun bagian lain yang berada di atas permukaan air yaitu bunga dan bagian tumbuhan lain yang berfungsi dalam kegiatan reproduksi, contoh tanaman jenis ini adalah alang-alang.

Rekomendasi Tanaman Hias Air yang Cocok untuk Indoor dan Outdoor

1. Tanaman Hias Air Bunga Teratai

Hasil gambar untuk Tanaman Hias Air Bunga Teratai

Contoh pertama tanaman hias air yang mudah ditanam adalah bunga teratai. Tanaman air yang berasal dari suku Nymphaeaceae ini terdapat banyak sekali jenisnya, seperti Nymphaea capensis, Nymphaea Mexicana, Nymphaea caerulea, Nymphaea candida, dan lain sebagainya.

Tumbuhan hias air yang berasal dari Mesir ini ternyata memiliki filosofi yang sangat bermakna dalam kehidupan. Tanaman teratai dianggap menjadi simbol bahwa manusia hidup dengan saling membutuhkan satu sama lain.

Alasannya adalah teratai sangat membutuhkan air dan lumpur untuk bertahan hidup. Walaupun lingkungan hidupnya sangat kotor, teratai tetap menunjukkan keindahannya.

Hal tersebut bisa menjadi gambaran bahwa pada dasarnya manusia saling membutuhkan satu sama lain.

2. Tanaman Hias Air Bunga Lily Amazon

Hasil gambar untuk Tanaman Hias Air BungaLily Amazon

Lily Amazon atau bernama Eucharis dalam bahasa Latin merupakan tanaman hias air asli Amerika dan masih serumpun dengan keluarga Amaryllis. Meskipun hidup di perairan, lily amazon memiliki umbi di bagian akarnya.

Amazon lily memiliki daun yang panjang dan bertangkai lebar. Biasanya bunga lily amazon berwarna putih terang tetapi terkadang ada yang berwarna hijau.

Bentuk bunganya sendiri menyerupai bunga narcissus yang mempunyai cawan sentral. Jika Anda memiliki kolam yang lebar atau besar, tanaman hias air ini bisa ditambahkan untuk mempermanis kolam tersebut.

Pasalnya, daun lily amazon bisa tumbuh mencapai 180 cm dan lebar secara keseluruhan dapat mencapai 6 meter.

3. Tanaman Hias Air Bunga Paperwhites

Hasil gambar untuk Tanaman Hias Air Paperwhites

Tanaman hias air selanjutnya adalah bunga paperwhites. Tidak selalu ditanam di kolam atau aquarium, bunga paperwhites bisa Anda tanam dalam vas yang berisi air dan dijadikan sebagai dekorasi ruangan.

Namun Anda harus rajin mengganti airnya minimal tiga hari sekali. Tanaman hias air yang satu ini sangat cocok untuk ditanam indoor karena tidak membutuhkan banyak sinar matahari secara langsung.

Selain itu, juga mengeluarkan aroma kuat yang cenderung musky, sehingga bisa menjadi pengharum ruangan alami di rumah Anda.

4. Tanaman Hias Air Bunga Hyacinth Air

Hasil gambar untuk Tanaman Hias Air Hyacinth Air

Jika kolam Anda berukuran kecil tetapi ingin menghiasnya dengan tanaman air, bunga hyacinth bisa menjadi alternatif. Ukuran tanaman hyacinth cenderung kecil-kecil dan berbentuk seperti eceng gondok.

Akan tetapi, tanaman hias air ini tidak terlalu tahan dengan panas matahari langsung, sehingga lebih baik ditanam pada tempat yang teduh atau dilengkapi dengan atap. Saat berbunga, hyacinth bisa menghasilkan bunga yang sangat indah berwarna seperti lavender namun agak pucat.

5. Tanaman Hias Air Bunga Cattail

Hasil gambar untuk Tanaman Hias Air Cattail

Meskipun tak memiliki bunga yang secantik tanaman hias air lain, bunga cattail bukan berarti tidak layak untuk menghiasi kolam Anda.

Dengan ciri khasnya yang berbeda dari yang lain, bunga cattail justru bisa menjadi keunikan tersendiri bagi kolam Anda. Biasanya bunga ini banyak tumbuh di perairan yang dangkal seperti danau, kolam, atau sungai.

6. Tanaman Hias Air Bunga Lili Air

Hasil gambar untuk Tanaman Hias Air Lili Air

Memiliki bentuk yang serupa dengan teratai, bunga lili air memang berasal dari suku yang sama yaitu Nymphaeaceae. Tanaman hias air ini tidak kalah manis dan cantik dari bunga teratai.

Waktu yang tepat untuk menikmati keindahan lili air adalah pagi hari saat bunganya mekar. Daunnya yang lebar, batangnya yang kokoh, dan bunganya yang cantik bisa menjadi perpaduan pas untuk kolam Anda.

Terlebih tanaman hias air bunga lili air tersedia dalam bermacam warna seperti merah muda, ungu, biru, krem, orange cerah, dan kuning.

7. Tanaman Hias Air Sirih Gading

Hasil gambar untuk Tanaman Hias Air Sirih Gading

Selanjutnya adalah tanaman hias air yang cocok untuk indoor yaitu sirih gading. Meskipun aslinya hidup di tanah, sirih gading dapat hidup dengan baik di media tanam berupa air.

Penanaman dan perawatannya pun sangat mudah. Cukup siapkan air dan vas bunga saja sirih gading bisa tumbuh dengan baik.

Namun perlu diketahui, Anda harus rajin mengganti airnya. Selain untuk menjaga kesegaran tanaman sirih gading sendiri, hal tersebut perlu dilakukan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.

8. Tanaman Hias Air Lucky Bamboo

Hasil gambar untuk Tanaman Hias Air Lucky Bamboo

Tanaman hias air lucky bamboo lebih dikenal dengan nama bamboo rejeki di Indonesia. Diberi nama lucky bamboo karena bentuknya menyerupai pohon bambu yang beruas-ruas, hanya saja ukuran dari tanaman ini lebih kecil dan batangnya lebih lunak.

Lucky bamboo bisa Anda tanam di kolam maupun di pot, namun jika menggunakan pot pastikan bagian bawahnya tidak berlubang. Agar pertumbuhannya lebih optimal, pastikan akar lucky bamboo tertutup dengan baik setidaknya dalam satu inchi air.

9. Tanaman Hias Air Philodendron

Hasil gambar untuk Tanaman Hias Air Philodendron

Meskipun bukan termasuk jenis tanaman hias air, philodendron bisa ditanam pada media air yang dicampur dengan kerikil-kerikil kecil. Pesona philodendron terletak pada daun hijaunya yang berbentuk hati dan terkenal bandel (tidak mudah mati).

Tanaman hias air ini sangat cocok ditanam secara indoor menggunakan vas atau pot bunga kaca yang transparan. Sehingga, akar-akar yang terbentuk di ujung simpul daun dapat terlihat dengan jelas.

10. Tanaman Hias Air African Water Fern

Hasil gambar untuk Tanaman Hias Air African Water Fern

Tanaman hias air yang satu ini masuk dalam kelompok aquascape yang bisa hidup tanpa intensitas cahaya tinggi. African water fern juga mampu bertahan hidup di suhu 22 – 27 derajat Celcius.

Memiliki bentuk yang unik dan cantik, african water fern sangat cocok dijadikan sebagai latar belakang aquarium Anda. African water fern termasuk jenis submerged plant, jadi seluruh bagian dari tanaman harus terendam di dalam air.

11. Tanaman Hias Air Anubias Nana

Hasil gambar untuk Tanaman Hias Air African Anubias Nana

Anubias nana juga termasuk tanaman hias air yang masuk ke dalam kelompok aquascape. Akan tetapi, tanaman ini agak berbeda dengan jenis tanaman aquascape lainnya.

Bentuk daun dari anubias nana cenderung lebih lebar dibandingkan jenis aquascape lain yang berdaun kecil. Ukuran anubias nana juga terbilang lebih besar yakni mencapai 15 cm.

Anubias nana paling baik hidup di suhu 22 – 28 derajat Celcius, suhu rata-rata air. Keuntungan dari tanaman hias air jenis ini adalah perawatannya sangat mudah dan memiliki bentuk yang unik.

12. Tanaman Hias Air Cabomba Caroliniana

Hasil gambar untuk Tanaman Hias Air Cabomba Caroliniana

Cabomba caroliniana memiliki bentuk menyerupai hydrilla yang khas dengan daun-daun kecilnya. Tanaman hias air yang berasal dari Amerika Selatan ini sangat cocok untuk dijadikan aquascape.

Bentuknya yang cantik dan unik tentu saja akan membuat aquascape Anda lebih menarik. Suhu yang cocok untuk pertumbuhan cabomba caroliniana ini adalah 15 – 26 derajat Celcius.

Tanaman hias air juga tidak terlalu membutuhkan cahaya dan karbon dioksida yang rendah, sehingga bisa diletakkan di bagian manapun pada aquarium.

13. Tanaman Hias Air Bacopa SP Colorata

Hasil gambar untuk Tanaman Hias Air Bacopa SP Colorata

Tanaman hias air untuk aquascape ini dikenal dengan kecantikan daunnya yang berwarna merah dan beberapa di antaranya berwarna hijau. Daun dan batang dari bacopa sp colorata sangatlah kecil, namun terbilang lebih besar jika dibandingkan dengan hydrilla.

Karena berwarna merah, tanaman hias air ini akan sangat cocok pada aquarium dengan nuansa biru kehijauan atau warna lain yang berbeda dengan daunnya. Bacopa sp colorata sangat cocok untuk dijadikan center di tengah aquarium.

Pasalnya, selain warnanya yang cantik bacopa sp colorata, akan tumbuh lebih optimal pada bagian yang memperoleh cukup cahaya dan karbon dioksida yang tidak terlalu banyak.

14. Tanaman Hias Air Amazon Sword

Hasil gambar untuk Tanaman Hias Air Amazon Sword

Amazon sword adalah salah satu tanaman hias air yang sangat cocok untuk dijadikan background atau latar belakang pada akuarium ikan hias. Diberi nama amazon sword karena daunnya berbentuk seperti pedang yang runcing di bagian ujungnya, meskipun tepiannya sedikit meliuk-liuk.

Tanaman hias air yang satu ini mampu bertahan hidup dalam air yang bersuhu 22 – 28 derajat Celcius. Agar pertumbuhannya lebih optimal, amazon sword harus mendapatkan pencahayaan yang cukup.

15. Tanaman Hias Air Echinodorus X Subulatus Lucanas

Hasil gambar untuk Tanaman Hias Air Echinodorus X Subulatus Lucanas

Apabila Anda memiliki aquarium yang berukuran besar, maka echinodorus x subulatus lucanas bisa menjadi pilihan yang apik untuk aquascape Anda. Dengan bentuk daun uang kecil memanjang dan berumpun membuat tanaman hias air jenis ini memerlukan ruang yang besar untuk tumbuh.

Selain unik, echinodorus x subulatus lucanas juga mudah dalam perawatannya. Tanaman hias air ini bisa hidup dalam kondisi air apapun, dengan intensitas cahaya yang rendah ataupun tinggi, dan tingkat karbon dioksida yang tinggi maupun yang rendah.

16. Tanaman Hias Air Eleocharis Parvula

Tanaman hias air eleocharis parvula memiliki bentuk seperti rumput jepang yang ditanam di tanah dan banyak dijumpai di area taman. Eleocharis parvula mempunyai ciri khas pada daunnya yang berwarna hijau dan berukuran sangat kecil seperti jarum.

Eleocharis parvula akan sangat indah bila dijadikan sebagai alas aquascape dan dipercantik dengan batu-batu kecil yang estetik.

Tanaman hias air ini sangat mudah ditanam dan tidak sulit perawatannya. Eleocharis parvula akan tumbuh optimal saat terkena cahaya yang lebih banyak.

17. Tanaman Hias Air Hemianthus Callitrichoides

Hasil gambar untuk Tanaman Hias Air Eleocharis Parvula

Jenis tanaman hias air yang satu ini juga kerap dijadikan alternatif sebagai dasar atau alas aquascape. Hemianthus callitrichoides atau dwarf baby tears ini, memiliki ciri khas terletak pada daunnya yang berukuran sangat kecil dan tumbuh sangat lebat dalam jumlah banyak.

Suhu air yang paling baik untuk pertumbuhan dwarf baby tears adalah 22 – 23 derajat Celcius. Selain suhu, pertumbuhan tanaman hias air ini masih bisa bertahan dalam keadaan apapun, bahkan di tempat yang minim cahaya sekalipun.

18. Tanaman Hias Air Aponogeton Ulvaceus

Hasil gambar untuk Tanaman Hias Air Aponogeton Ulvaceus

Tanaman hias air yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi bagi para penggiat aquascape. Tanaman air yang berasal dari Madagaskar ini memiliki ciri khas pada bentuk daunnya yang sangat cantik, yakni meliuk-liuk dan nampak memelintir sehingga terlihat sangat unik.

Saat terkena arus air, daun-daun tersebut terlihat seperti sedang menari mengikuti arah arus air. Efek yang ditimbulkan tersebut pasti akan membuat aquascape Anda terlihat lebih hidup. Untuk ketinggiannya sendiri, aponogeton ulvaceus dapat tumbuh mencapai 60 cm.

Dengan ukuran yang lumayan besar tersebut, tanaman hias air ini akan sangat cocok jika dijadikan sebagai latar belakang pada aquarium. Apalagi aponogeton ulvaceus ini tidak memerlukan perawatan yang rumit, jadi siapapun bisa merawatnya dengan mudah.

19. Tanaman Hias Air Hygrophila Difformis

Hasil gambar untuk Tanaman Hias Air Hygrophila Difformis

Hygrophila difformis atau disebut juga dengan nama water wisteria merupakan salah satu tanaman hias air yang paling banyak dicari. Bentuknya yang unik, mudah perawatannya, dan dapat tumbuh dengan cepat, adalah alasan mengapa Hygrophila sangat digandrungi oleh pecinta aquascape.

Suhu air yang paling baik untuk pertumbuhan Hygrophila difformis adalah 23 -28 derajat Celcius dengan tingkat pencahayaan yang sedang. Memiliki bentuk yang unik menyerupai hydrilla, Hygrophila difformis sangat cocok dijadikan sebagai karpet pada aquarium.

Itulah beberapa rekomendasi tanaman hias air yang bisa ditanam di indoor maupun outdoor. Anda bisa memilih tanaman-tanaman tersebut disesuaikan dengan kebutuhan, tempat serta kondisi yang ada. Anda juga bisa memadukan dekorasi lainnya untuk mempercantik kolam atau aquarium milik Anda.

 

Baca Artikel yang berkaitan dengan Tanaman Hias :

Berbagi infromasi dari setiap tulisan

You might also like
close