Beberapa Contoh Tanaman Hidroponik Indoor Hias

Beberapa Contoh Tanaman Hidroponik Indoor Hias

Beberapa contoh tanaman hidroponik yang terkenal cepat menghasilkan dan mudah ditanam di rumah adalah sayuran berdaun hijau seperti sawi, paprika, dan selada. Tapi tak cuma itu, karena sistem tanam hidroponik sebenarnya bisa digunakan untuk tanaman apa saja.

Mulai dari tanaman berbunga, sayur, buah, hingga beragam tanaman herbal untuk bumbu atau pengobatan bisa Anda tanam dengan hidroponik. Pilihannya hampir tidak terbatas, dan tergantung pada preferensi pribadi. Berikut adalah beberapa contoh tanaman populer yang banyak ditanam di kebun hidroponik.

[toc]

Contoh Tanaman Hias Hidroponik

Istilah tanaman hias dapat didefinisikan sebagai tanaman yang bisa ditanam di kebun, halaman belakang, dan di dalam rumah untuk tujuan dekoratif. Jenis tanaman ini sangat populer di kalangan tukang kebun hidroponik terutama karena keindahan estetika dan aromanya. Berikut adalah beberapa contohnya:

1. Lidah Buaya

Beberapa Contoh Tanaman Hidroponik Indoor Hias

Lidah buaya yang ditanam dengan hidroponik akan tumbuh dengan baik jika Anda menggunakan arang sekam atau hidrogel sebagai media tanam. Untuk mempercantik tampilan, Anda bisa menggunakan pot kaca transparan agar hidrogel terlihat lebih jelas.

Lidah buaya adalah jenis tanaman yang tahan kekeringan, sehingga irigasi bisa Anda lakukan setiap 2 hari sekali atau saat media tanam mulai terlihat kering. Anda bisa meletakkan tanaman ini di atas meja atau menggantungnya.

2. Suplir

Beberapa Contoh Tanaman Hidroponik Indoor Hias

Suplir adalah tanaman hias daun yang memiliki banyak varietas dan jenis. Tampilannya yang indah dengan daun-daun kecil berwarna hijau muda bisa memberikan suasana segar di sekitar rumah Anda. Habitat asli tanaman ini terletak di tepi sungai yang dinaungi oleh pohon rindang.

Jika ingin menanamnya, Anda membutuhkan ruangan yang lembab, sejuk, dan udara bersih. Tanaman hias jenis ini tidak membutuhkan terlalu banyak air, cukup pastikan media di sekitar tanaman lembab (tidak terlalu basah dan tidak kering).

3. Sirih Gading

Beberapa Contoh Tanaman Hidroponik Indoor Hias

Yang unik dari tanaman ini adalah bentuk daunnya mirip seperti simbol hati. Ukuran daunnya lebar dan batangnya menjalar panjang. Cara terbaik untuk menanamnya adalah digantung. Tidak perlu bingung dengan media tanam karena Sirih Gading bisa tumbuh di media apa pun termasuk air saja.

4. Dracaena

Beberapa Contoh Tanaman Hidroponik Indoor Hias

 

Dracaena adalah salah satu tanaman indoor tercantik dengan bentuk daun yang panjang seperti tali yang beraneka warna, seperti putih, krem, dan merah. Dracaena banyak digunakan untuk rumah, kantor, dan landscape.

Saat ditanam di dalam ruangan, pilih area yang terang, tapi cobalah untuk menghindari cahaya langsung. Daerah harus hangat, karena Dracaena tidak akan sehat jika di tempat dingin. Tanaman tropis ini tidak membutuhkan banyak pupuk, hanya sekali atau dua kali setahun untuk membuatnya tetap sehat.

5. Keladi Red Star

Beberapa Contoh Tanaman Hidroponik Indoor Hias

 

Sesuai namanya, tanaman hias ini memiliki daun lebar berwarna merah bercampur hijau yang cantik. Keladi Red Star berasal dari hutan Brasil tetapi sekarang telah menyebar ke berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Daya tarik lain adalah daunnya berbentuk menyerupai hati.

Daun tanaman hias ini mengandung lapisan lilin sehingga permukaanya licin. Lebar daun sekitar 30 cm, dan tinggi tanaman berkisar 35-40 cm. Karena cukup lebar, Anda membutuhkan tempat yang agak luas jika ingin menanam lebih dari satu.

Keladi Red Star termasuk tanaman hias yang sangat mudah ditanam dan cukup adaptif dengan semua jenis media tanam. Anda hanya perlu memperhatikan pencahayaan, karena tanaman ini suka mandi cahaya matahari setidaknya 8 jam per hari. Jika kurang dari ini, daunnya akan berubah pucat dan kusam.

Contoh Bunga Hidroponik

Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapat jika menanam bunga dengan hidroponik. Pertama, hasilnya jauh lebih cepat, dan kedua tidak akan ada gulma, serangga, dan lebih sedikit penyakit.

Hidroponik juga telah terbukti dapat menghasilkan pertumbuhan bunga hingga 50% lebih cepat, dan hasilnya jauh lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan tanaman bunga di tanah. Anda juga tidak perlu menyediakan kebun dan menggali tanah. Berikut adalah 9 tanaman bunga populer dalam hidroponik:

1. Peace Lily

Beberapa Contoh Tanaman Hidroponik Indoor Hias

Sebagai tanaman indoor, Peace Lily adalah salah satu yang paling mudah dirawat. Anda hanya perlu membersihkan daun secara rutin untuk mengurangi risiko hama seperti kutu daun dan kutu putih. Untuk ruangan, Anda membutuhkan kisaran suhu 20-26,7 °C agar pertumbuhan Lili bisa optimal.

Untuk varietas dalam ruangan tingginya sekitar 16 inch, sementara penanaman di luar dapat tumbuh hingga 1,8 meter. Bunga-bunga tropis ini adalah bagian dari keluarga Spathiphyllum dan dikenali oleh dedaunan hijau gelap dan bunga putih.

Meskipun bisa ditumbuhkan dengan hidroponik, bunga Lili tidak suka disiram berlebihan lho. Bahkan lili lebih toleran terhadap pengairan yang sedikit telat dari pada berada di tempat yang terlalu banyak air. Karena itu, Anda bisa menunggu sampai daun menunjukkan tanda-tanda layu sebelum irigasi selanjutnya..

2. Hoya

Beberapa Contoh Tanaman Hidroponik Indoor Hias

Tanaman hoya lebih dikenal sebagai tanaman lilin. Tanaman ini memiliki daun yang terasa halus saat disentuh, tumbuh menjalar, dan bentuk bunganya mirip seperti sekumpulan bintang yang cantik berwarna merah muda dengan tepian berwarna putih.

Tanaman tropis ini membutuhkan pemeliharaan yang sangat rendah, yang menjadikannya salah satu tanaman bunga populer dalam hidroponik. Saat memangkas, hindari memotong sulur-sulur panjang, karena di sinilah bunga berkembang, dan hindari untuk memberikan air secara berlebihan.

Tergantung pada kondisi pertumbuhannya, Hoya dapat memiliki bunga berdiameter 1/4 – 4 inch. Ada banyak jenis Hoya yang bisa Anda pilih dari 200 spesies, dan semuanya memiliki bunga berwarna cantik dan dengan bentuk yang unik.

Ruangan terbaik untuk tanaman ini adalah yang suhunya berkisar antara 10-25°C dan mendapatkan cahaya terang tidak langsung. Hindari menempatkannya di sudut-sudut gelap atau yang terkena sinar matahari langsung.

3. Snapdragons

Beberapa Contoh Tanaman Hidroponik Indoor Hias

Nama botani untuk Snapdragons adalah Antirrhinum, yang memiliki arti “seperti moncong”. Tanaman ini tumbuh subur di sekitar Eropa dan Amerika Utara, dan menjadi favorit di berbagai negara termasuk Indonesia karena rona cerah dan bentuk bunga yang menyerupai mulut naga ketika ditekan.

Snapdragons dewasa dapat tumbuh sekitar 6-48 inch, tergantung pada varietas dan kondisi pertumbuhan. Anda mungkin memerlukan beberapa dukungan untuk tanaman Anda, dan media tanam yang Anda pilih harus yang bisa menyokong pertumbuhan akar, contohnya adalah perlite.

Ada lebih dari 18 jenis Snapdragons, yang semuanya memiliki warna indah, mulai dari merah muda, kuning, merah, putih, ungu, persik, orange, hingga dua warna dalam satu bunga.

Snapdragons membutuhkan penyiraman yang memadai tetapi tidak dalam kondisi lembab, jadi pastikan media tanam mengering sebelum penyiraman berikutnya. Anda harus menempatkannya di dalam ruangan yang terkena banyak sinar matahari, seperti di dekat jendela kaca.

4. Dahlia

Beberapa Contoh Tanaman Hidroponik Indoor Hias

Saat menumbuhkan Dahlia dengan hidroponik, Anda perlu memiliki ruangan yang cukup luas jika Anda menanam lebih dari satu. Saat menanam bibit dalam wadah, Anda harus menanamnya sedalam setidaknya 12 inch dan dengan jarak yang cukup, karena Dahlia dapat tumbuh melebar.

Dahlia suka air, tapi media tumbuh harus tetap mengering di antara jadwal penyiraman. Karena itu Anda tidak boleh membanjiri media tanam saat melakukan irigasi. Dan setelah bibit tumbuh, Anda harus memberikan pupuk NPK 10-10-10.

Dahlia membutuhkan cahaya yang konstan untuk berkembang dan tumbuh, jadi dianjurkan untuk menempatkannya di ruang yang terkena cahaya matahari tidak langsung minimal 8 jam setiap hari. Opsi terbaik adalah di dekat jendela kaca.

Dahlia sebenarnya adalah bunga yang ditanam di musim semi, yang berarti Dahlia suka suhu yang lebih hangat. Jadi, ruangan harus tetap pada suhu minimum 15,5 °C dan maksimum 22,2 °C. Jika Anda lebih suka Dahlia yang pendek dan lebat, potonglah tunas tengah di atas set ketiga daun.

5. Anyelir

Beberapa Contoh Tanaman Hidroponik Indoor Hias

Anyelir sejauh ini merupakan salah satu bunga yang paling banyak ditanam secara komersial karena banyaknya individu yang menjadikannya sebagai dekorasi dalam ruangan. Kelopak Anyelir memiliki aroma yang khas dan membuat ruangan terasa lebih nyaman. Daunnya bahkan bisa dimakan dan rasanya manis.

Jika merambat di tanah, perlu waktu antara 2 atau 3 minggu dari biji untuk melihatnya indah. Namun hidroponik dapat mempercepat proses ini. Pastikan Anyelir Anda menerima sinar matahari setiap hari selama 5-8 jam.

Anyelir akan berkembang dengan baik dengan tingkat pH sekitar 6.0, dengan media tanam berupa rockwool setinggi 4-5 inch, dan pertahankan suhu ruangan Anda sekitar 18-24 °C. Untuk sistem irigasi, Ebb & Flow atau DWC adalah yang paling cocok.

BACA JUGA : Tanaman Hidroponik: Media, Jenis, Cara, dan Teknik Hidroponik

Contoh Sayuran Hidroponik

Jika lahan di rumah Anda tidak memadai untuk membuat kebun sayur, Anda masih dapat menikmati berbagai sayuran segar dengan hidroponik indoor. Hidroponik telah terbukti dapat menghasilkan lebih banyak sayuran dalam waktu lebih cepat dari pada kebun sayur konvensional.

Dan karena tidak tergantung pada cuaca, Anda bisa menanam sebagian besar jenis sayuran kapan saja sepanjang tahun. Beberapa contoh tanaman hidroponik sayuran adalah:

1. Selada

Beberapa Contoh Tanaman Hidroponik Indoor Hias

Selada menjadi salah satu favorit bagi pemula hidroponik dan merupakan salah satu tanaman yang paling umum ditanam di rumah kecil atau apartemen. Alasannya adalah karena selada tidak membutuhkan banyak ruang.

Anda akan mendapatkan panen pertama dalam hitungan minggu saat Anda dapat melakukan perawatan yang benar. Tempatkan selada di ruangan yang cerah sinar matahari seperti di dekat jendela. Jika Anda tidak memiliki cukup cahaya di ambang jendela, tanam selada Anda di bawah lampu.

Lokasi yang Anda pilih juga harus aman. Pilih tempat yang jauh dari sumber panas aktif seperti kompor dan jauh dari AC atau kipas angin. Pastikan juga tempat tersebut tidak dapat diakses oleh hewan peliharaan Anda.

Karena selada mudah rusak, saat memanen Anda harus memotong mulai dari daun luar terlebih dahulu, pangkas setiap daun sampai pangkal, dan sisakan daun muda bagian tengah. Ketika panen selesai, tanam satu set benih lagi agar Anda bisa mendapatkan panen lebih cepat.

2. Bayam

Beberapa Contoh Tanaman Hidroponik Indoor Hias

Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang sangat sehat dan terkenal karena sifat antioksidannya. Bayam juga mengandung zat besi, vitamin A dan C, tiamin, kalium, asam folat, serta karotenoid lutein dan zeaxanthin.

Sama seperti selada, bayam dapat tumbuh dengan baik dalam sistem hidroponik indoor. Kuncinya adalah, bayam tumbuh cepat dan subur jika Anda tetap memanennya. Tanaman ini membutuhkan waktu antara 40-45 hari untuk mencapai potensi panen

Anda bisa menanamnya dalam wadah di ambang jendela atau tepat di luar pintu dapur di balkon. Bayam membutuhkan kelembaban yang konsisten, jadi pastikan untuk sering menyiram.

3. Timun

Beberapa Contoh Tanaman Hidroponik Indoor Hias

Tanaman yang suka air seperti timun adalah pilihan yang baik untuk hidroponik. Mentimun tumbuh dengan baik di dalam ruangan ketika diberikan kondisi pertumbuhan yang dibutuhkan, terutama dalam hal pencahayaan. Pilih lokasi di dekat jendela yang terkena cahaya matahari setidaknya 5 jam per hari.

Periksa media tanam setiap hari untuk menentukan kebutuhan air. Jika media terasa kering, tambahkan air, karena mentimun membutuhkan air dalam jumlah sedang sebelum berbunga dan air dalam jumlah banyak setelah berbunga sampai panen.

4. Bawang Merah

Beberapa Contoh Tanaman Hidroponik Indoor Hias

Bawang merah adalah sayuran cuaca dingin yang biasa ditanam di kebun luar rumah, tapi juga bisa ditanam di dalam ruangan sepanjang tahun dengan cara hidroponik. Tanaman bumbu ini tidak membutuhkan banyak ruang. Bahkan satu pot bisa untuk beberapa bawang.

Tapi Anda harus meletakkan wadah bawang di tempat yang mendapat 6-7 jam cahaya matahari. Jika rumah Anda tidak memiliki lokasi dengan sinar matahari yang cukup, Anda dapat menambah cahaya dengan lampu neon yang diletakkan dekat dengan bawang.

Anda harus menyirami bawang sekitar 2 – 3 inch air per minggu, bahkan mungkin lebih banyak saat cuaca panas. Periksa tanaman bawang Anda setiap hari, dan jika bagian atas tanah kering saat disentuh, berikan air segera.

5. Paprika

Beberapa Contoh Tanaman Hidroponik Indoor Hias

Secara alami, paprika terbiasa dengan musim iklim hangat yang panjang, sehingga membutuhkan waktu lama untuk berkecambah dari biji. Dan seperti semua sayuran, paprika suka sinar matahari. Jadi, pilihlah tempat yang cerah di area dalam rumah Anda, atau letakkan di balkon rumah.

Paprika sangat sensitif terhadap dingin, jadi hindari untuk meletakannya di ruangan ber-AC. Paprika termasuk tanaman yang rewel tentang jumlah air, jadi pertahankan keseimbangan yang baik dan lembab setiap saat. Meskipun terlihat rumit tapi secara keseluruhan paprika cukup mudah tumbuh.

6. Kemangi

Beberapa Contoh Tanaman Hidroponik Indoor Hias

Kemangi yang ditanam di dalam ruangan membutuhkan setidaknya 6 jam sinar matahari. Karena itu tempat terbaik untuk meletakkannya adalah di dekat jendela di dapur Anda. Tanaman herbal ini hanya membutuhkan sedikit perawatan dan dapat menghasilkan panen yang melimpah dalam waktu singkat.

Karena kemangi tidak tahan terhadap tekanan air, pastikan media tanam tidak banjir tapi tetap harus lembab. Penelitian menunjukkan bahwa kemangi membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan, mengandung antioksidan tinggi, dan membantu melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab penuaan.

7. Ketumbar

Beberapa Contoh Tanaman Hidroponik Indoor Hias

Ketumbar hanya membutuhkan waktu sekitar 4 minggu untuk bisa dipanen dan dapat menghasilkan 2-3 kali panen. Tanaman bumbu ini tidak rewel dalam hal perawatan selain banyak cahaya. Pastikan Anda meletakkannya di ruangan yang terkena sinar matahari setidaknya 4-5 jam per hari.

Dalam hal irigasi, Anda hanya boleh menyirami tanaman ketumbar ketika media tanam terasa kering saat disentuh. Dan saat memberikan air, pastikan semua bagian tanaman basah tapi tidak membuat media tanam menjadi banjir.

Kesimpulan

Hampir semua jenis tanaman bisa tumbuh lebih cepat dan lebih sehat dengan hidroponik. Dari beberapa contoh tanaman hidroponik di atas, Anda bisa memilih salah satu atau beberapa yang paling sesuai dengan kondisi ruangan/lahan Anda.

Baca Juga Artikel Yang Berkaitan Dengan Tanaman Hidroponik :

Berbagi infromasi dari setiap tulisan

You might also like
close