Seringbaca.com | Tanaman yang disimpan di dalam ruangan dapat memberikan banyak manfaat, mulai dari manfaat estetika sampai manfaat kesehatan. Tanaman hias indoor terdiri dari beberapa jenis dengan karakteristik yang unik dan tampilan yang indah.

Ruangan yang diberi dekorasi tanaman hias indoor akan terasa lebih asri dan nyaman. Tidak hanya indah, Anda juga akan merasakan kualitas udara yang lebih baik dengan merawat tanaman hias di dalam ruangan.

Jenis Tanaman Hias Indoor

1.   Tanaman Hias Indoor Lidah Buaya

Lidah buaya adalah tanaman yang cukup umum dimiliki setiap rumah. Sebenarnya  lidah buaya ini bisa dijadikan tanaman hias indoor dengan manfaat yang sangat besar untuk Anda.

Lidah buaya termasuk ke dalam bagian tanaman sukulen. Seperti jenis tanaman sukulen lainnya, lidah buaya bisa tumbuh dengan baik ketika ditanam di tanah yang kering dan terkena sinar matahari.

Walaupun Anda menyimpannya di dalam ruangan, pastikan bahwa kebutuhan cahaya matahari tetap terpenuhi. Selain bentuk daun yang unik, tanaman lidah buaya juga dimanfaatkan sebagai tanaman obat.

Saat ini juga banyak produk perawatan kulit yang menambahkan ekstrak lidah buaya, untuk memberikan kelembaban ekstra pada kulit dan menenangkan.

2.   Tanaman Hias Indoor Tillandsia

Nama tanaman hias ini belum banyak terdengar oleh banyak orang. Tillandsia merupakan salah satu jenis tanaman hias indoor yang cukup mudah ditanam.

Uniknya, tanaman hias ini tidak memerlukan tanah untuk bisa hidup dan dikenal sebagai air plant. Tillandsia termasuk tanaman epifit yang hidup dengan cara menempel atau bergantung dengan tanaman lain.

Tetapi, tanaman ini tidak termasuk tanaman parasit untuk tanaman yang ditumpanginya. Anda cukup menyimpan tanaman di terarium yang sudah dilubangi.

Hal ini dilakukan supaya sirkulasi di area tanaman tetap terjaga dengan baik. Selain disimpan menggunakan terrarium yang cantik, tillandsia juga bisa direkatkan pada sepotong kayu, ditempel di bebatuan, atau digantung menggunakan kawat.

Bagi Anda yang tidak mau repot mengurus tanah atau media tanam, Anda bisa memiliki tillandsia sebagai tanaman hias indoor untuk menghiasi ruangan.

3.   Tanaman Hias Indoor Daun Asparagus

Walaupun diberi nama asparagus, tetapi tanaman hias termasuk ke dalam keluarga liliaceae atau tanaman lily. Secara sepintas, daun tanaman hias indoor ini terlihat seperti daun pakis, sehingga banyak yang mengiranya sebagai tanaman paku.

Ciri khas dari daun tanaman asparagus hias adalah tumbuh rimbun menegak atau menjuntai, berbentuk jarum, dan berwarna hijau sampai hijau kekuningan. Ketika musim hujan, tanaman ini hanya cukup disiram sekali dalam seminggu.

Sebelum menyiram tanaman, Anda harus memastikan bahwa kondisi tanah 50% kering dan lihat apabila warna tunas menjadi hijau muda. Tunas tanaman yang berwarna kuning menandakan tanaman yang kekurangan air.

Sementara itu, tanaman yang memperoleh air yang terlalu banyak memiliki warna tunas yang coklat. Supaya tanaman hias indoor daun asparagus atau asparagus fern dapat tumbuh dengan indah, tempatkan di ruang yang cukup besar.

Area yang besar akan membuat daun tanaman tumbuh mengembang dengan indah. Ruangan juga akan terkesan lebih sejuk dengan kehadiran dari daun asparagus.

4.   Tanaman Hias Indoor Anthurium

Warna daun yang hijau gelap membuat tanaman anthurium cocok bagi Anda yang ingin menampilkan kesan elegan di ruangan. Keunikan dari anthurium adalah corak daun yang memberikan tampilan tegas berkarakter.

Namun, di satu sisi tanaman anthurium juga tetap terlihat berkelas dan elegan. Penampilan tanaman yang terlihat kekar dan anggun, akan semakin menonjol saat tanaman tumbuh lebih besar.

Konon, anthurium ini merupakan tanaman hias yang digunakan sebagai hiasan di istana raja Jawa pada zaman dahulu. Tanaman ini dijadikan sebagai tanaman yang identik dengan kelas sosial seseorang.

Jenis tanaman anthurium terdiri dari berbagai macam ukuran yang cocok dijadikan tanaman hias indoor. Cara perawatan tanaman juga tidak sulit, cukup tempatkan tanaman di area yang cukup cahaya tanpa terkena sinar matahari langsung.

5.   Tanaman Hias Indoor Aspidistra atau Cast Iron Plant

Bagi orang awam nama tanaman besi cor atau cast iron plant masih jarang terdengar. Namun, sebenarnya tanaman aspidistra ini merupakan salah satu jenis tanaman hias indoor yang cukup populer di kalangan pecinta tanaman.

Aspidistra merupakan tanaman yang berasal dari Taiwan dan Jepang. Ciri dari tanaman ini adalah pertumbuhannya yang lambat dan warna daun yang hijau dan mengkilap.

Aspidistra juga mampu bertahan hidup pada perubahan suhu yang cukup ekstrim dan bisa tumbuh di kualitas udara yang buruk. Pada zaman dahulu, tanaman hias ini sangat populer di Inggris dan menjadi simbol kehormatan untuk masyarakat kelas menengah.

Bentuk daun yang tumbuh ke atas membuat tampilan tanaman ini terlihat elegan. Perawatan tanaman juga cukup mudah dan tahan terhadap berbagai kondisi tanah serta cahaya.

6.   Tanaman Hias Indoor Baby Toes

Tanaman jenis sukulen terkenal dengan bentuknya yang mungil dan unik. Salah satu sukulen yang unik adalah baby toes.

Asal penamaan tanaman ini adalah karena bentuknya yang menyerupai jari kaki bayi, sehingga diberi nama baby toes. Baby toes merupakan tanaman asli yang berasal dari gurun subtropis.

Baby toes memerlukan sinar matahari yang cerah dengan air sedang di tanah yang dikeringkan menggunakan bahan berpasir.

Tanaman hias indoor yang mungil ini, sangat cocok dijadikan dekorasi meja samping tempat tidur atau meja belajar. Selain itu, baby toes juga tidak memerlukan sinar matahari secara langsung.

Baby toes bisa memiliki beberapa masalah penyakit, seperti jika tanaman terlalu banyak disiram maka baby toes akan cepat busuk. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan cara pemberian air untuk baby toes.

7.   Tanaman Hias Indoor Echeveria

Ada banyak jenis tanaman sukulen yang disukai oleh orang, salah satu yang paling banyak dijual adalah echeveria. Tanaman hias indoor echeveria cukup mudah untuk dirawat.

Salah satu kegagalan orang saat merawat sukulen adalah terlalu sering menyiramnya. Tanaman echeveria bisa hidup lebih lama, apabila tanah cenderung kering dan tidak terlalu basah saat disiram.

Echeveria bisa dijadikan hiasan mungil yang cantik. Anda juga harus memastikan bahwa pot yang digunakan memiliki lubang.

Umumnya, tanaman sukulen hanya perlu disiram satu sampai dua kali dalam seminggu. Namun, hal ini juga sangat bergantung dengan tempat penyimpanan tanaman.

Echeveria yang disimpan di dalam ruangan memiliki intensitas penyiraman yang lebih sedikit dibandingkan tanaman yang disimpan di luar ruangan.

8.   Tanaman Hias Indoor Chinese Money

Chinese money adalah tanaman hias indoor yang cukup sulit didapatkan. Tanaman ini tersebar di seluruh dunia karena peran dari Agnar Espergen seorang misionaris Norwegia.

Espergen melakukan stek tanaman di sekitar tahun 1940-an dan membagi hasil stek tersebut dengan orang-orang yang ia kasihi. Salah satu ciri khas dari tanaman chinese money adalah bentuk daun yang bundar dan sedikit meruncing.

Selain itu, bentuk daun tanaman juga tidak terlalu besar yang membuatnya terlihat seperti uang koin. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Pilea sangat cocok disimpan di dalam ruangan, misalnya di dekat jendela dengan sinar yang cukup.

Apabila tanaman chinese plant disimpan di area yang teduh, maka pertumbuhan yang terjadi bisa tidak sempurna dan cenderung lambat. Tanaman hias indoor chinese money hanya bisa tumbuh sampai 30 cm saja dan untuk mencapai ukuran tersebut memerlukan waktu yang lama.

Tanaman hias ini bisa tumbuh dengan mudah dan cara perbanyakan juga mudah. Salah satu cara paling mudah dengan metode stek.

9.   Tanaman Hias Indoor Cocor Bebek

Tanaman cocor bebek atau kalanchoe adalah salah satu jenis tanaman yang bisa disimpan di dalam ruangan. Cocor bebek adalah tanaman hias yang bisa tumbuh dengan subur di lingkungan yang tidak menguntungkan.

Bentuk daunnya tebal berdaging serta mengandung banyak air. Sementara itu, batang daun lunak dengan ruas.

Tanaman hias indoor cocor bebek banyak disukai oleh orang karena warna daunnya yang cerah. Bunga dari cocor bebek berwarna merah muda yang terang memberikan kesan yang lebih indah.

Supaya cocor bebek bisa berbunga, Anda perlu meletakkannya di dekat jendela. Media tanam cocor bebek juga harus selalu terhidrasi dengan baik, tidak terlalu kering maupun basah.

Selain dijadikan sebagai tanaman hias, cocor bebek dapat digunakan sebagai obat untuk berbagai keluhan. Manfaat kesehatan dari cocor bebek, yaitu menyembuhkan luka, meredakan sakit kepala, mengatasi gigitan nyamuk, meredakan demam, dan berbagai keluhan kesehatan lainnya.

10.Tanaman Hias Indoor Jade Plant

Jika Anda mencari tanaman hias indoor yang bisa bertahan hidup lama, maka Anda bisa mencoba merawat jade plant. Tanaman ini memiliki bentuk daun oval dan tebal.

Daun jade plant yang terlihat berkilau akan memberikan kesan asri dan sejuk di dalam rumah. Bentuk daun tersebut membuat tanaman ini dipercaya sebagai pembawa kekayaan.

Umumnya, orang-orang yang percaya akan menyimpan tanaman ini di dekat pintu masuk. Hal ini dianggap untuk menyambut kesuksesan sang pemilik rumah atau pemilik usaha.

Supaya menjaga daun tanaman tetap berkilau, Anda harus membersihkan daun menggunakan lap sesekali dengan lembut. Hal ini dilakukan agar debu yang menempel pada daun hilang.

Tidak hanya membuat daun jade plant tetap berkilau, membersihkan daun akan membuat kemampuan menyerap sinar matahari tanaman meningkat.

Tanaman hias indoor jade plant memerlukan matahari sekitar 4 jam setiap hari. Oleh karena itu, pastikan untuk menyimpan tanaman pada kondisi yang cocok.

11.Tanaman Hias Indoor Lucky Bamboo

Tidak seperti tanaman bambu yang umumnya tumbuh tinggi, lucky bamboo adalah tanaman yang berukuran kecil. Banyak yang percaya bahwa tanaman lucky bamboo dapat mendatangkan keberuntungan.

Hal ini tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat China dan Jepang mengenai Feng Shui. Lucky bamboo diyakini dapat menyeimbangkan kelima elemen rumah, yang membuat Feng Shui menjadi lebih baik.

Tanaman hias indoor lucky bamboo atau bambu rejeki bisa tumbuh dengan media tanam berupa tanah atau air. Jika Anda ingin mencoba menumbuhkan tanaman hias ini di air, maka Anda harus mengganti air tersebut setiap 7 sampai 10 hari sekali.

Untuk memastikan pertumbuhan lucky bamboo dengan baik, Anda bisa menggunakan air yang disaring. Sementara itu, perawatan lucky bamboo yang ditanam di tanah adalah dengan menyiram tanah secara rutin saat tanah terasa kering.

Bambu rejeki ini tidak boleh terkena cahaya matahari langsung yang bisa membuat tanaman cepat mengering dan akhirnya mati.

Jika tanaman hias indoor lucky bamboo yang dimiliki terlihat menguning, bisa jadi disebabkan temperatur yang terlalu tinggi, kurang air, atau pupuk yang berlebih.

12. Tanaman Hias Indoor Lithops

 

 

Lithops adalah tanaman hias yang cukup unik. Tanaman ini memiliki bentuk menyerupai batu kecil atau kerikil, sehingga sering juga disebut sebagai living stone.

Daun tanaman lithops tumbuh saling berhadapan dan dari sela kedua daun akan tumbuh daun baru atau bunga cantik. Daun tanaman hias indoor lithops terkubur di bawah tanah.

Hal ini membuat daun tua lithops akan mengering saat daun barunya tumbuh. Umumnya, bunga lithops berwarna putih atau kuning dan mengeluarkan aroma yang manis.

Saat tanaman ini berbuah, bentuk buahnya terlihat seperti kapsul kering. Tanaman lithops termasuk jenis sukulen yang tidak memerlukan banyak air dan bisa hidup di suhu lingkungan yang panas.

Bagi Anda penyuka tanaman unik maka lithops sangat cocok untuk Anda miliki. Sebelum membeli lithops, Anda harus memastikan bahwa budget yang dimiliki cukup.

Karena tanaman ini unik, maka harga jualnya cukup mahal bagi sebagian orang.

13. Tanaman Hias Indoor Lidah Mertua

Tanaman lidah mertua atau Sansevieria trifasciata adalah tanaman hias indoor yang bisa dirawat dengan mudah. Kelebihan tanaman yang bisa membersihkan udara kotor membuat banyak orang tertarik untuk merawatnya di rumah.

Tanaman ini tidak memerlukan tempat tumbuh yang luas, karena tumbuh secara memanjang ke atas. Lidah mertua sangat cocok jika disimpan di sudut yang sempit agar terlihat lebih sejuk.

Walaupun tanaman hias indoor sansevieria ini bisa tumbuh di berbagai kondisi cahaya, namun agar pertumbuhannya maksimal lidah mertua perlu diletakkan di area yang sejuk dan teduh.

Lidah mertua termasuk tanaman yang berasal dari padang pasir, sehingga tanaman ini bisa bertahan hidup cukup lama dalam kondisi kekurangan air.

14.Tanaman Hias Indoor Peperomia

Area yang terbatas kini bukan menjadi penghalang bagi Anda yang ingin merawat tanaman hias. Tanaman hias indoor peperomia bisa tumbuh baik di ruang yang sempit.

Tanaman ini bisa digunakan sebagai dekorasi untuk menghiasi area meja kerja atau rak buku. Daun yang tebal mampu menahan air, sehingga peperomia bisa bertahan cukup lama dalam kondisi kekurangan air.

Tanaman ini menyukai tempat yang tidak terkena paparan matahari langsung, cukup lembab, dan hangat. Kondisi tersebut adalah kondisi yang sesuai dengan habitat aslinya yaitu hutan tropis di Amerika.

Kelebihan dari tanaman peperomia adalah bisa bertahan hidup menggunakan cahaya neon. Namun, kondisi terbaik untuk pertumbuhannya adalah terkena cahaya yang cukup dari sinar matahari tidak langsung.

15. Tanaman Hias Indoor Peace Lily

Tampilannya yang anggun membuat tanaman peace lily sangat cocok dimanfaatkan sebagai tanaman hias indoor. Selain memiliki bentuk yang indah, tanaman ini juga memiliki kemampuan membersihkan udara di dalam ruangan.

Kemampuan menyerap udara kotor mencapai 10 meter persegi. Peace lily juga bisa tumbuh dengan baik di bawah cahaya neon.

Oleh karena itu, tanaman peace lily sangat cocok disimpan di kamar yang memiliki cahaya neon tanpa terkena sinar matahari secara langsung. Bagi Anda yang cenderung malas merawat tanaman dan tidak mau repot, peace lily bisa menjadi pilihan yang tepat.

Anda tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga dan waktu lebih untuk merawatnya. Pada musim kemarau, siram peace lily dua kali sehari ketika kondisi tanah kering.

Di pasaran, bunga peace lily dijual dalam berbagai ukuran yang membuat Anda bisa memilih sesuai dengan keinginan.

Beberapa jenis tanaman hias indoor tidak bisa disimpan di dalam ruangan terus menerus, harus dibiarkan di luar ruangan sejenak. Kenali jenis tanaman indoor yang ingin Anda miliki lengkap dengan cara perawatannya, supaya tanaman bisa hidup dan tumbuh maksimal.

 

Baca Artikel yang berkaitan dengan Tanaman Hias :

• Tanaman Hias Daun yang Cocok Bagi Pemilik Hobi Merawat Tanaman
• Tanaman Hias Gantung yang Membuat Rumah Semakin Estetis
• Tanaman Hias Indoor yang Menenangkan dan Kaya Manfaat
• 18 Tanaman Hias Bunga Cantik yang Cocok untuk Dekorasi Rumah
• 19 Tanaman Hias Air Mudah Ditanam Cocok Untuk Indoor dan Outdoor
• 31 Tanaman Hias Aquarium Paling Populer
• 15 Tanaman Hias Akar yang Cantik dan Artistik
• 15 Tanaman Hias Batang Cantik untuk Interior dan Eksterior Ruangan
• 20 Tanaman Hias Bonsai Super Cantik untuk Rumah Minimalis
• 20+ Tanaman Hias Outdoor yang Mudah Ditanam