14 Cara Merawat Raket Nyamuk Agar Awet dan Tahan Lama

Seringbaca.com – Serangga yang satu ini sangat meresahkan manusia. Gigitan nyamuk dapat membuat gatal-gatal, bahkan menimbulkan penyakit yang berbahaya yaitu Malaria. Tidak heran jika banyak orang yang mencoba cara merawat raket nyamuk agar awet dan tahan lama. Karena menggunakan obat nyamuk dan lotion saja tidak cukup untuk membasmi serangga kecil ini.

Cara Merawat Agar Raket Nyamuk Awet dan Tahan Lama

Dengan teknologi modern, muncul raket nyamuk yang mampu membasmi serangga ini. Raket nyamuk menggunakan energi listrik dengan tegangan tinggi, sehingga nyamuk langsung mati dengan sekejap.

Namun, banyak orang yang  belum mengetahui bagaimana cara menggunakan raket tersebut. Sehingga raket nyamuk mudah rusak dan tidak berfungsi sama sekali.

Oleh karena itu, Anda bisa membuat dan menggunakan raket nyamuk dengan cara berikut :

1. Raket menggunakan senar dari kawat.

Pilihlah senar raket yang terbuat dari kawat. Karena kawat mampu menghantarkan arus listrik dengan tegangan tinggi.

Kawat merupakan konduktor yang mampu membakar benda saat ditempelkan dengan kawat tersebut. Sehingga saat nyamuk menempel pada raket, nyamuk langsung terperangkap dan tersengat hingga mati.

2. Circuit elektronik harus ditanam dengan baik

Circuit elektronik berfungsi untuk mengaliri arus listrik pada kawat. Sehingga harus ditanam dengan baik dan benar pada pegangan raket.

Saat raket dinyalakan, arus listrik dari benda ini langsung mengalir ke kawat. Arus listrik yang mengalir pada kawat mempunyai tegangan yang tinggi sehingga harus berhati-hati saat memegangnya.

3. Baterai harus diisi full

Agar raket nyamuk tetap awet, pastikan Anda mengisi baterai dengan full. Saat baterai sudah menurun lebih baik jangan digunakan karena dapat menurunkan sistem kerja didalamnya.

Baterai dapat mempengaruhi kerja raket, karena baterai menjadi sumber arus listrik yang tersimpan pada circuit elektronik raket. Saat raket tidak menyala, Anda bisa mengecek daya baterai, tombol saklar raket dan solderan setiap komponen. Biasanya ada kabel atau komponen yang lepas atau retak.

4. Tegangan harus tinggi

Nyamuk akan mati jika tegangan listrik raket tinggi. Jika tegangan menurun nyamuk Cuma pingsan saja.

Sehingga pastikan tegangan pada senar raket tinggi agar menimbulkan loncatan listrik. Jika tegangan tersebut menurun, Anda dapat mengecek komponen, biasanya ada kebocoran tegangan karena kabel yang putus atau rusak.

Tegangan menurun juga bisa dikarenakan kapasitor yang rusak, atau karena bekas nyamuk yang menempel pada kawat hingga berkarat. Anda bisa membersihkan bagian tersebut agar tegangan dapat normal kembali.

5. Kawat harus dipasang benar dan rapi

Sebagai penghantar listrik, kawat harus dipasang dengan baik dan benar serta tersusun dengan rapi. Jika kawat tersebut tidak beraturan atau penyok, akan mengurangi tegangan pada raket.

Pastikan Anda menggunakan kawat yang berkualitas. Karena kawat akan dialiri listrik dengan tegangan tinggi untuk membuat nyamuk terbakar.

Karena bentuknya seperti raket, kawat harus mempunyai jarak yang teratur. Karena jika bentuknya berubah, tegangan akan menurun dan raket tidak berfungsi secara maksimal.

6. Jangan menggunakan kawat yang berkarat

Jangan menggunakan kawat yang sudah berkarat untuk raket nyamuk. Karena dapat membuat kerja raket tidak maksimal.

Pilihlah kawat yang baik, dan berkualitas serta dapat dialiri arus listrik tinggi. Sesuaikan ukuran kawat dengan bentuk dan pegangan raket yang Anda buat.

Karat pada raket juga disebabkan karena bangkai nyamuk yang tidak dibersihkan saat menempel pada kawat. Karat ini dapat menurunkan tegangan bahkan membuat raket rusak.

7. Periksa semua komponen raket

Setelah semua komponen sudah dipasanga, jangan lupa untuk memeriksa komponen kembali.

Pastikan tidak ada komponen yang terlupakan atau salah dalam pemasangan. Karena hal ini akan menimbulkan masalah bahkan membuat raket tidak bisa digunakan.

Sebagai alat elektronik, Anda bisa mencobanya terlebih dahulu atau melakukan trial. Setelah berhasil, raket nyamuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

8. Menggunakan raket secara wajar

Agar raket nyamuk awet dan bertahan lama, perhatikan pemakaian alat tersebut. Gunakan raket secara wajar dan tidak berlebihan.

Saat menggunakan raket nyamuk, jangan menekan tombol ON terlalu lama. Dan jangan ditinggalkan saat tombol ON masih menyala.

Jika penggunaan raket tidak diperhatikan, dapat menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan. Seperti raket cepat rusak dan dapat menyengat karena raket masih teraliri arus listrik.

9. Gunakan baterai yang berkualitas

Sebagai alat elektronik, raket memanfaatkan baterai sebagai penampung daya listrik. Sehingga baterai yang digunakan harus baik dan berkualitas.

Saat daya baterai habis, Anda harus melakukan charging untuk mengisi ulang daya baterai. Agar baterai awet, charging harus dilakukan pada waktu yang tepat dan tidak berlebihan.

Anda dapat melakukan charging saat daya baterai sudah lemah. Saat kawat raket tidak mengeluarkan suara denging, baterai harus diisi ulang.

10. Jangan mengisi baterai terlalu lama

Selain memperhatikan waktu charging, Anda juga tidak boleh mengisi baterai terlalu lama. Waktu charging harus disesuaikan dengan kualitas baterai raket.

Biasanya durasi charging antara 6 sampai 8 jam. Jika kurang dari waktu tersebut atau melebihi waktu charging dapat membuat raket cepat rusak secara permanen.

11. Jangan terkena air

Alat elektronik sangat rentan rusak jika terkena air. Pastikan kondisi raket tetap kering dan jauh dari tempat basah atau lembab.

Air dapat menimbulkan arus listrik pendek. Jika jaring raket terkena air, dapat mengganggu tegangan dan raket bisa rusak.

Jika raket nyamuk terkena air tanpa disengaja, Anda bisa membersihkanya dengan kain kering. Lalu menjemur raket langsung di bawah sinar matahari hingga kering.

12. Jangan membanting raket

Raket nyamuk berbeda dengan raket badminton. Sehingga jangan membanting dan membenturkan atau menggunakan raket untuk mainan.

Jika raket terbentuk, dapat merusak komponen atau kabel didalamnya. Bahkan raket bisa hancur atau rusak total.

Gunakan karet dengan baik dan simpan kembali raket pada tempatnya. Karena raket bisa saja terjatuh atau terbentur secara tidak sengaja karena diletakan di tempat sembarangan.

13. Jangan menginjak senar atau kawat raket

Biasanya bagian kawat atau jaring-jaring raket paling rawan terjadi kerusakan. Salah satunya karena terinjak atau patah karena terbentur.

Jaring raket mudah sekali rusak atau mengalami perubahan. Sehingga Anda bisa memperbaiki sendiri dengan menyusun jaring seperti semula.

Namun, jika jaring sudah patah atau bengkok, Anda harus mengganti kawat tersebut. Karena hal ini dapat menimbulkan bahaya saat raket dinyalakan.

14. Jangan menggunakan senter pada raket

Karena kemajuan teknologi sekarang, raket nyamuk sudah dilengkapi dengan senter atau lampu penerang. Senter dapat dimanfaatkan saat mati listrik atau sebagainya.

Namun, penggunaan senter yang berlebihan justru dapat menurunkan kinerja raket. Karena daya baterai yang seharusnya untuk raket digunakan untuk senter tersebut.

Jika penerangan dalam ruangan kurang, Anda dapat menyalakan lampu sementara dan menggunakan raket sesuai kebutuhan.

Akhir Kata

itulah 14 Cara merawat raket nyamuk agar awet dan tahan lama cukup mudah. Perhatikan petunjuk penggunaan raket agar dapat digunakan dengan aman, awet, tahan lama dan berfungsi secara optimal. Jika informasi ini bermanfaat, jangan lupa untuk share ya.