14 Cara Awet Memakai Parfum Agar Tetap Wangi dan Segar

Seringbaca.com – Parfum dapat membuat seseorang menjadi lebih percaya diri. Parfum mempunyai daya tarik untuk menunjang penampilan serta memberikan energi yang positif. Saat tubuh mulai beraktivitas, wangi parfum dapat pudar dan hilang. Oleh karena itu, Anda dapat mencoba cara awet memakai parfum agar aromanya tetap tercium dan bertahan lama.

Cara Awet Memakai Parfum

Selain memberikan rasa percaya diri, parfum juga memberikan efek psikologi yang luar biasa. Terutama bagi Anda yang mempunyai banyak kesibukan dan aktivitas.

Aroma parfum sendiri sangat beragam. Mulai dari aroma yang segar, manis, kopi, vanila, buah, dan sebagainya. Anda dapat mencoba cara memakai parfum berikut agar aroma parfum dapat bertahan lama dan awet.

1. Gunakan parfum setelah mandi

Setelah mandi, tubuh akan lebih segar dan bersih. Kulit akan menyerap cairan parfum lebih mudah karena pori kulit sedang terbuka. Saat tubuh sudah berkeringat, cairan parfum tidak dapat diserap oleh kulit. Karena suhu tubuh sedang tinggi dan panas.

Saat tubuh berkeringat, kulit tidak dapat menyerap cairan. Justru cairan parfum akan tercampur dengan keringat Anda dan menimbulkan wangi yang aneh dan tidak sedap. Oleh karena itu, Anda harus menggunakan parfum setelah mandi. Agar lebih segar, wangi dan lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas seharian.

2. Menggunakan bodi lotion

Agar aroma parfum tetap menempel di tubuh, sebelum menggunakan parfum, Anda bisa menggunakan bodi lotion. Namun, pilihlah lotion yang beraroma netral agar tidak bercampur dengan parfum. Gunakan bodi lotion setelah mandi agar dapat meresap ke kulit. Parfum dapat menempel lebih lama pada kulit yang mempunyai kelembaban baik.

Anda juga bisa memilih aroma bodi lotion yang sama dengan aroma parfum. Karena hal ini akan membuat wangi parfum dan lotion berpadu dan lebih awet di tubuh. Jangan menggunakan lotion dengan aroma yang lebih menyengat. Karena aromanya akan menjadi aneh saat tercampur dengan parfum.

3. Menyemprotkan parfum ke titik nadi

Ada bagian tertentu yang menghasilkan panas lebih tinggi yaitu titik nadi. Sehingga Anda bisa menggunakan parfum pada bagian tersebut. Titik nadi diantaranya belakang telinga, belakang lutut, pergelangan tangan dan diantara payudara. Bagian tersebut rentan mengalami lembab sehingga dapat disemprotkan parfum dan lotion.

Biasanya orang menyemprotkan parfum bagian yang rentan berkeringat seperti ketiak. Padahal hal ini justru membuat aroma parfum tercampur dengan aroma keringat.

4. Menyemprotkan parfum degan jarak tertentu

Jarak antar titik yang disenprotkan parfum sekitar 15 sampai 25 cm. Hal ini bertujuan agar wangi parfum dapat menyebar secara merata. Jika jarak semprot terlalu dekat, wangi parfum akan bertabrakan dan justru lebih cepat hilang. Jika jarak terlalu jauh, aroma parfum tidak dapat tercium dengan jelas.

Aroma parfum jauh lebih terasa jika penggunaanya tidak berlebihan. Sehingga selalu perhatian penggunaan parfum harian Anda.

5. Menyemprotkan lebih dari satu

Untuk membuat aroma parfum bertahan lama, Anda bisa menyemportkanya dua hingga 3 kali pada tubuh. Namun jangan berlebihan, karena dapat menimbulkan wangi yang terlalu menyengat. Agar wangi parfum lebih segar dan terasa, semprotkan pada bagian tertentu yang rentan mengeluarkan keringat.

Agar lebih percaya diri, Anda juga bisa membawa parfum kemana-mana. Karena setiap hari banyak aktivitas yang membuat tubuh membutuhkan cairan yang fresh dan segar.

6. Pilih parfum fragrance oil atau eau de parfum

Parfum mempunyai banyak sekali jenis, merek, dan aroma. Anda bisa menggunakan jenis parfum yang mempunyai aroma segar dan tahan lama. Parfum jenis ini mempunyai aroma yang lebih awet. Atau Anda bisa memilih bibit parfum asli agar wanginya menempel dan bertahan lama bahkan sampai beberapa hari.

7. Simpan di tempat yang tepat

Jangan letakan parfum di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Karena jika terkena sinar matahari, molekul parfum akan menguap dan aroma wanginya akan menghilang. Jangan menyimpan parfum di dekat jendela, atau di dekat benda tajam seperti pisau, gunting, dan sebagainya.

Benda tajam tersebut dapat membuat zat wangi pada parfum akan hilang dan berkurang. Jangan simpan parfum bersama obat-obatan atau kotak P3K. Selain membahayakan, parfum juga dapat mempengaruhi kandungan obat tersebut.

8. Tidak menyemprotkan parfum ke pakaian

Banyak orang yang menggunakan parfum pada pakaian. Hal ini justru membuat aroma parfum cepat pudar. Aroma parfum yang tercampur dengan keringat akan menimbulkan aroma yang aneh. Sehingga Anda harus menghindari hal tersebut mulai dari sekarang.

Jika Anda menyemprotkan parfum ke pakaian, aroma parfum mudah sekali hilang. Terutama saat aktivitas Anda sangat padat dan produksi keringat tinggi.

9. Jangan menggunakan parfum saat berkeringat

Saat tubuh berkeringat, jangan menyemprotkan parfum pada area tersebut. Karena bukan aroma wangi yang Anda dapatkan justru bau yang tidak sedap. Untuk menghindari hal tersebut, Anda dapat beristirahat sejenak hingga keringat pada tubuh hilang. Setelah itu, bilas atau cuci tubuh Anda dan gunakan parfum pada tubuh.

10. Memilih menggunakan bibit parfum asli

Bibit parfum asli mempunyai aroma yang sangat wangi dan dapat bertahan lama. Karena bibit parfum tidak mengandung zat lain. Anda bisa memilih menggunakan bibit parfum daripada jenis parfum spray dan sebagainya.

Memang bibit parfum lebih mahal dibandingkan dengan parfum biasa. Bibit parfum mampu bertahan hingga beberapa hari. Sehingga penggunaanya bisa lebih hemat dan bertahan lama.

11. Jangan menyemprotkan ke seluruh tubuh

Karena ingin tetap wangi, banyak orang yang menyemportkan parfum ke seluruh tubuh. Hal ini akan membuat parfum lebih cepat habis atau boros. Anda juga bisa menggunakanya di bagian tubuh agar aromanya dapat menyebar ke seluruh tubuh Anda.

Namun, jika Anda menggunakan hijab atau menggunakan minyak rambut, Anda dapat menyemprotkan parfum pada bagian siku, perut atau pergelangan tangan dan kaki.

12. Pilih jenis parfum yang tepat

Parfum mempunyai jenis yang bermacam-macam dengan tingkat konsentrasi yang berbeda-beda. Agar dapat bertahan lama, Anda bisa memilih jenis parfum yang mempunyai konsentrasi yang intens. Karena dapat bertahan hingga berhari-hari bahkan ditengah kesibukan Anda.

13. Layering parfum

Layering parfum adalah cara menyemprotkan parfum pada waktu tertentu. Sehingga Anda tetap segar dan percaya diri ditengah kesibukan. Layering parfum sangat cocok digunakan bagi Anda yang mempunyai aktivitas padat.

Seperti saat bekerja, berolahraga, berdagang, kuliah dan sebagainya. Tubuh akan berkeringat pada siang hari karena mengeluarkan energi. Sehingga Anda bisa menggunakan parfum kembali agar tubuh tetap wangi.

14. Jangan menggosokan kulit

Banyak orang yang menggosokan kulit setelah menggunakan parfum. Padahal dapat membuat aroma cepat pudar dan hilang. Ternyata hal ini justru membuat molekul parfum terpecah dan aromanya akan menghilang.

Setelah menyemprotkan parfum, Anda bisa mulai beraktivitas dan biarkan aroma parfum akan menyebar dengan sendirinya. Anda bisa menempelkan kulit dengan kulit lain saat menggunakan parfum. Agar aroma tetap terjaga dan segar.

Akhir Kata

Cara awet memakai parfum ini dapat Anda terapkan mulai dari sekarang. Karena parfum dapat membuat penampilan lebih percaya diri dimana saja dan kapan saja.