Awalnya sistem tanam hidroponik hanya digunakan untuk penelitian saja, namun seiring berjalannya waktu sistem ini cukup digemari oleh masyarakat yang memiliki ketertarikan dalam bidang cocok tanam. Hingga pada saatnya peluang usaha hidroponik dijadikan sebagai lahan bisnis oleh banyak orang.

Alasan Peluang Usaha Hidroponik Memiliki Prospek yang Bagus

Hidroponik adalah teknik budidaya tanaman dengan menggunakan air yang diperkaya nutrisi-nutrisi sebagai media tanamnya. Teknik cocok tanam yang satu ini tidak menggunakan tanah sedikitpun tetapi tetap mengedepankan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.

Berikut adalah alasan mengapa peluang usaha hidroponik terbilang sangat bagus, yaitu:

1. Hemat tempat

Alasan pertama peluang usaha hidroponik sangat bagus adalah menghemat tempat. Walaupun lahan yang dimiliki sempit, Anda tetap bisa menjalankan bisnis hidroponik. Lain halnya jika Anda menggunakan metode berkebun biasa yang membutuhkan banyak lahan.

Bahkan dinding rumah pun bisa dijadikan sebagai tempat hidroponik. Anda bisa membeli wadah media tanam yang khusus untuk digantung, pasti banyak toko alat pertanian yang menjualnya. Untuk ukurannya sendiri disesuaikan pada tanaman yang akan dibudidayakan.

Namun bila memiliki lahan yang lebih luas, itu akan lebih membantu pengembangan usaha. Sebab bisa menampung lebih banyak tanaman, sehingga keuntungan yang akan didapat pun semakin meningkat.

 

2. Mudah dikembangkan

Hidroponik merupakan salah satu metode bercocok tanam yang sangat mudah untuk dikembangkan. Perawatan tanaman hidroponik juga tidak rumit, sehingga peluang usaha hidroponik memiliki potensi yang cukup bagus dalam jangka waktu yang lama.

Usaha hidroponik dapat dijalankan oleh siapa saja, tidak harus orang yang ahli dalam pertanian. Asalkan mau belajar dan memiliki ketertarikan pada tanaman, pasti Anda bisa mengembangkan peluang usaha hidroponik ini dengan baik.

Banyak yang sudah membuktikan bahwa bercocok tanam dengan sistem hidroponik lebih mudah dibandingkan dengan bertani di sawah atau ladang. Sebab Anda tidak perlu mencangkul dan membersihkan rumput yang tumbuh liar di tanah.

Kemudian proses pembibitan juga cukup mudah dan tidak memerlukan waktu yang terlalu lama.

 

3. Bisa tumbuh dan berkembang tanpa pestisida

Perawatan tanaman hidroponik terbilang sangat murah, sebab walaupun tidak menggunakan pestisida tanaman bisa tetap tumbuh dengan subur. Tanaman hidroponik hanya membutuhkan nutrisi yang dilarutkan pada air sebagai media tanamnya.

Jadi Anda tidak perlu repot membeli beraneka macam pupuk seperti saat bercocok tanam di tanah. Karena jenis nutrisi yang dibutuhkan hidroponik tidak banyak dan harganya cukup terjangkau.

Selain itu, tidak ada residu pestisida yang dihasilkan pada pembuangan media airnya. Jadi, peluang usaha hidroponik bukan hanya ditujukan untuk memperoleh keuntungan semata tetapi juga untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat pestisida.

 

4. Media tanam yang digunakan mudah dijumpai

Peluang usaha hidroponik bisa dilakukan di rumah sembari mengisi waktu luang. Maka agar lebih menghemat modal awal Anda bisa menggunakan benda-benda di sekitar sebagai tempat budidaya hidroponik seperti ember, toples, gelas, atau wadah lain yang memungkinkan untuk dipakai.

Apabila memakai wadah-wadah yang bening, maka Anda perlu melapisinya dengan aluminium foil, plastik, atau cat untuk memastikan cahaya tidak masuk sehingga kemungkinan tumbuh lumut kecil.

Kemudahan lain dari peluang usaha hidroponik adalah tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Media utama yang dipakai dalam hidroponik adalah air, kemudian untuk media tanamnya bisa rockwool, cocopeat, coccogrow, arang sekam, hidroton, atau pecahan batu bata.

 

5. Banyak diminati masyarakat

Alasan selanjutnya yang membuat peluang usaha hidroponik sangat menguntungkan adalah hasil panenan hidroponik lebih disukai masyarakat meskipun harganya lebih mahal. Bahkan pemilik restoran dan supermarket sekarang juga lebih memilih tanaman hidroponik.

Berikut adalah alasan mengapa tanaman hidroponik banyak peminatnya:

• Tanaman ini tidak terlalu kotor sehingga bisa menghemat air untuk mencucinya.
• Tidak menggunakan pestisida jadi lebih aman dan sehat.
• Lebih higienis karena tidak menyentuh tanah.
• Tidak diserang hama seperti ulat, belalang, dan jenis hama lainnya.

Kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh juga menjadi peluang usaha hidroponik. Mereka memulai menjalani pola hidup sehat dengan mengkonsumsi sayuran buah dan sayur yang higienis, bebas dari bahan kimia dan juga masih segar tentunya.

Melihat peluang besar, banyak orang yang tergiur lalu mencoba peruntungan berbisnis buah sayur dengan sistem tanam hidroponik. Anda pun bisa mencoba peluang usaha hidroponik ini, karena omset yang akan Anda peroleh dapat meningkat antara 10 – 20 persen per tahunnya.

 

6. Ada banyak metode yang bisa digunakan

Terdapat lima metode yang populer untuk menjalankan peluang usaha hidroponik, antara lain:

• Sistem DFT

Deep Flow Technique atau disingkat DFT adalah sistem hidroponik yang mengandalkan genangan untuk mengalirkan air dan nutrisi pada setiap tanaman. Genangan dipakai untuk merendam akar tanaman sehingga unsur hara dan nutrisi dapat terserap dengan baik.

Metode genangan tersebutlah yang menjadi kelebihan dari sistem DFT. Dengan sistem ini tanaman dapat ternutrisi dengan baik walaupun aliran listrik yang dipakai untuk memompa tidak dijalankan atau mati.

Biasanya genangan air dibuat dengan ketinggian 4 – 5 cm, tidak boleh terlalu tinggi karena bisa menimbulkan jamur pada akar tanaman dan memicu pembusukan. Selain itu, nutrisi air harus sering diganti agar tidak menimbulkan toksin yang disebabkan endapan kotoran.

Instalasi yang banyak digunakan pada sistem DFT adalah instalasi vertikal. Dimana kebutuhan cahaya dari masing-masing tanaman harus diperhatikan agar dapat terpenuhi dengan baik.

 

• Sistem NFT

NFT atau Nutrient Film Technique adalah sistem hidroponik yang memanfaatkan perangkat tipis serupa film untuk mengalirkan nutrisi dan oksigen secara bersamaan ke seluruh tanaman. Sehingga bisa lebih efektif untuk menghemat waktu juga tenaga.

Akan tetapi, sistem ini sangat bergantung pada aliran listrik selama 24 jam nonstop untuk mengalirkan air dan nutrisi ke tanaman menggunakan pompa. Sehingga saat terjadi pemadaman listrik akan menjadi kelemahan tersendiri bagi sistem NFT.

Karena nutrisi tidak bisa dialirkan dan menyebabkan tumbuhan cepat layu. Untuk menghindari kondisi tersebut, Anda bisa melakukan pengecekan pada aliran listrik secara rutin sebagai upaya meminimalisir kerugian.

Mekanisme penyaluran nutrisi pada tanaman yang pertama adalah mengalirkan air dari tandon ke seluruh akar tanaman menggunakan pompa. Kemudian dikembalikan lagi ke tandon dan dialirkan kembali ke akar tanaman begitupun seterusnya.

Banyaknya pompa dan tandon yang digunakan harus disesuaikan dengan jumlah tumbuhan yang Anda tanam. Kemudian instalasi yang digunakan adalah horizontal yang bisa mempermudah tumbuhan untuk mendapatkan sumber cahaya dengan baik.

Kelebihan dari metode NFT adalah bisa membuat tanaman tumbuh dengan cepat dan seragam, karena nutrisinya terpenuhi dengan baik dan merata. Asupan oksigennya pun lebih melimpah sehingga pertumbuhan tanaman menjadi lebih optimal.

 

• Sistem Sumbu

Dikenal juga dengan wick system, sistem sumbu merupakan metode hidroponik yang paling sederhana. Karena tidak memerlukan instalasi dan listrik untuk budidaya tanaman dan hanya memakai kain flanel untuk membantu penyerapan nutrisi pada setiap tanaman.

Maka dari itu, sistem ini banyak dipakai pada peluang usaha hidroponik skala rumahan. Selain itu, bahan yang dipakai untuk media tanam juga tergolong murah dan mudah didapat.

Meskipun demikian, Anda harus rutin melakukan pengadukan dan pergantian nutrisi air. Kebutuhan oksigen juga wajib diperhatikan, agar tanaman dapat tumbuh dengan baik tanpa hambatan.

 

• Sistem Rakit Apung

Hampir sama dengan sistem hidroponik sumbu, rakit apung juga tergolong simple dan mudah untuk dipraktikkan. Sehingga sistem ini sangat cocok diaplikasikan pada usaha tingkat rumahan, tetapi memungkinkan juga diterapkan pada skala industri besar.

Metode rakit apung dapat dilakukan dengan menggunakan listrik ataupun tidak sama sekali. Karena pada sistem ini listrik hanya digunakan sebagai penggerak aerator untuk penambahan oksigen, jadi tanpa listrik pun pertumbuhan tanaman tidak akan terganggu.

Sistem rakit apung dibuat agar akar tanaman dapat menyerap nutrisi pada air secara langsung, sehingga media tanam yang dipakai adalah netpot dan sterofoam.

Kemudian untuk jumlah nutrisi yang diberikan, Anda harus menyesuaikannya dengan pergerakan panjang akar tanaman.

 

• Sistem Dutch Bucket

Metode yang terakhir untuk budidaya hidroponik adalah dutch bucket, dimana pemberian nutrisi dilarutkan langsung ke air dan membiarkan tanaman menyerap nutrisi tersebut melalui akar. Lalu sisanya akan dialirkan kembali ke tandon untuk disirkulasikan lagi.

Sistem hidroponik dutch bucket biasanya digunakan pada jenis tanaman berakar tunggang, seperti cabai, melon, tomat, dan paprika. Kemudian untuk tempat berkembangnya akar digunakan jenis media padat yaitu cocopeat, coccogrow, hidroton, pecahan batu bata, dll.

Untuk perawatan yang lebih mudah, sistem ini dapat dilakukan dengan menggunakan listrik. Timer juga bisa ditambahkan untuk mengatur jumlah kebutuhan nutrisi.

Tujuannya agar penyaluran nutrisi dapat dilakukan secara tepat dan memungkinkan tanaman untuk memperoleh oksigen dalam jumlah yang terpenuhi dengan baik.

 

7. Modal usaha sangat terjangkau

Ketika ingin memulai cocok tanam pasti yang terpikirkan pertama kali adalah menyiapkan lahan pertanian, baik membeli atau menyewa lahan milik orang lain. Hal tersebut tentu saja tidak murah karena harga tanah per meter persegi saat ini sudah cukup mahal.

Apalagi jika Anda tinggal di daerah perkotaan pasti akan sulit mendapatkan lahan kosong yang subur untuk mengolah tanaman. Namun, hal tersebut tidak berlaku saat Anda menjalankan peluang usaha hidroponik.

Karena tidak memerlukan lahan yang luas maka modalnya bisa dialokasikan untuk membeli alat-alat yang dibutuhkan dalam sistem hidroponik. Alat-alat tersebut antara lain pompa air, pipa PVC, alat NFT (Nutrients Film Technique), tandon air, selang, dan biaya operasional yang lainnya.

Bisa dikatakan alat-alat tersebut paten dan modalnya tidak mengalami perubahan yang signifikan. Biaya yang berganti adalah biaya untuk pembelian bibit tanaman seperti cabai, sawi, selada, terong, buncis, timun, bayam atau jenis tanaman lainnya.

Selain biaya pembibitan, modal juga digunakan untuk pembelian vitamin, vaksin, botol bekas, karung, dan biaya operasional lain seperti transportasi. Meskipun terbilang cukup banyak, harga dari masing-masing komponen masih terjangkau sehingga tidak akan menelan banyak biaya.

 

8. Untungnya sangat menggiurkan

Tentu saja keuntungan dalam berbisnis hidroponik sangat menggiurkan, peluang usaha hidroponik ini akan mendatangkan keuntungan yang lumayan banyak. Buktinya hidroponik menjadi salah satu bisnis yang terus ramai digeluti oleh beberapa kalangan.

Misalkan saja Anda membudidayakan tanaman selada dimana sayuran hijau ini selalu dibutuhkan oleh restoran-restoran besar, perhotelan, warung kecil hingga rumah tangga. Maka dari itu harga sayuran ini cukup tinggi dan bisa Anda jual dalam jumlah yang banyak.

Bagi yang tertarik dengan bisnis hidroponik, langkah pertama bisa dimulai dengan memperhitungkan analisa pengeluaran dan keuntungan yang akan diterima. Sesuaikan pengeluaran dengan modal yang dimiliki dan tentukan berapa banyak keuntungan yang diinginkan.

Misalnya untuk pembelian bibit, nutrisi-nutrisi dan lainnya dibutuhkan sekitar Rp30.000 untuk setiap kilogramnya. Pengeluarannya memang terlihat cukup besar, tetapi harga jualnya juga sebanding dengan pengeluaran untuk proses tanamnya, yakni sekitar Rp45.000 per kilogram.

Dalam analisa tersebut keuntungan yang Anda dapatkan sebesar Rp15.000 per kilogram. Jika Anda mampu menghasilkan 30 kilogram per panen, maka laba yang Anda dapatkan sudah lumayan besar.

 

9. Dapat dijadikan hiasan

Di samping untuk berbisnis, hidroponik juga bisa dijadikan sebagai hiasan. Beberapa orang memang sengaja menjadikan sistem hidroponik sebagai hiasan rumah untuk menciptakan kesan mewah dan elegan namun tetap sederhana.

Jadi budidaya hidroponik tidak hanya bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan pangan saja. Tetapi juga sebagai pengembang usaha secara global.

Hal inilah yang semakin memikat para konsumen sehingga peluang usaha hidroponik semakin terbuka. Para pengusaha hidroponik pun akan semakin terdorong untuk tetap fokus dalam berkarya dalam bidang usaha ini.

 

10.Risiko rugi rendah

Peluang usaha hidroponik memiliki risiko yang rendah, karena penggunaan media tanam berupa air dan oksigen sehingga tidak ada pengerjaan pemerataan tanah dan gulma. Keasaman dan dosis unsur haranya juga mudah diatur.

Sayur dan buah yang ditanam menggunakan teknik hidroponik juga memiliki risiko kecil terserang hama dan penyakit. Sehingga hasil panen yang diperoleh lebih higienis dan harga jualnya akan lebih tinggi.

 

11. Profit keuntungan besar

Peluang usaha hidroponik dapat dipastikan akan memberi keuntungan yang besar bila dilakukan secara serius dan telaten. Karena sudah banyak orang yang mengetahui manfaat dari mengkonsumsi produk hidroponik untuk kesehatan mereka.

Metode hidroponik juga memungkinkan untuk digunakan sepanjang tahun tanpa mempertimbangkan musim yang sedang berlangsung.

Sebagai contoh profit yang akan Anda peroleh yaitu saat sayuran konvensional dijual dengan harga Rp5000 – Rp10.000 per kilogram di pasar, sayuran hidroponik dapat terjual dengan harga Rp50.000 per kilogramnya.

Sebenarnya sayuran hidroponik tidak dijual per kilo, melainkan per 200 gram dengan harga Rp10.000. Sehingga rentang harganya antara Rp30.000 – Rp70.000 per kilogram.

 

12. Memerlukan pengetahuan yang luas

Melakukan budidaya buah dan sayur menggunakan metode hidroponik tidak bisa dilakukan begitu saja tanpa persiapan yang matang. Dengan demikian Anda akan terdorong untuk belajar mengenai hidroponik dan cara merawat tanaman agar hasilnya memuaskan.

Hal ini tidak akan merugikan Anda, namun justru malah menguntungkan. Karena pengetahuan Anda tentang tanaman akan menjadi lebih luas.

 

13. Peluang usaha masih terbuka lebar

Tidak sedikit orang yang masih asing dengan metode penanaman hidroponik ini terutama petani-petani di desa. Banyak petani yang lebih mengutamakan kuantitas atau jumlah daripada kualitas dari hasil panen.

Hal inilah yang menyebabkan metode tanam hidroponik kurang berkembang di kalangan masyarakat Indonesia. Padahal jika benar-benar ditekuni hasil yang akan diperoleh jauh lebih besar daripada bercocok tanam dengan metode biasa.

Peluang usaha hidroponik adalah bisnis yang sangat menguntungkan jika dilakukan dengan benar dan tekun. Apalagi hidroponik ini sangat praktis dan mendukung pemanfaatan lahan sempit sebagai salah satu sektor bisnis yang gemilang di masa depan.

 

Baca Artikel yang berkaitan dengan Peluang Usaha :

• Peluang Usaha Ibu Rumah Tangga
• Peluang Usaha Kerjasama Bagi Hasil yang Sangat Menguntungkan
• Peluang Usaha Ternak yang Mudah Dikelola dan Memiliki Prospek Menjanjikan
• Peluang Usaha Minuman Kemasan Dengan Omzet Besar Dan Mudah Dikembangkan
• Gurihnya Peluang Usaha Hidroponik Yang Bisa Mendatangkan Banyak Keuntungan
• 20 Peluang Usaha Pertanian Paling Menguntungkan
• 20 Peluang Usaha untuk Mahasiswa Paling Potensial
• 20 Jenis Peluang Usaha Frozen Food Makanan Beku
• 15 Jenis Peluang Usaha Kelapa Tua Paling Menjanjikan
• 13 Jenis Peluang Usaha Mainan Anak Paling Menguntungkan