Di era modern saat ini, peluang usaha pertanian masih selalu mendapatkan prioritas bagi sebagian besar orang, bahkan yang hidup di kota besar. Pasalnya, bidang usaha ini terjamin tidak akan kehilangan pasar, sebab kelangsungan hidup manusia bergantung pada hasil tani.

Apalagi, untuk memulai usaha di bidang pertanian saat ini terbilang lebih mudah setelah hadirnya berbagai macam teknik dan inovasi baru. Ada banyak opsi peluang usaha pertanian dengan modal kecil, dan bisa diaplikasikan pada lahan sempit yang bisa menjadi referensi Anda.

20 Peluang Usaha Pertanian Paling Menguntungkan

1. Budidaya Tanaman Hidroponik

Anda yang suka dengan dunia bercocok tanam, maka bisa menjadikan hobi tersebut sebagai usaha menguntungkan. Supaya cepat balik modal, maka budidaya metode hidroponik di pekarangan rumah adalah peluang usaha pertanian bisa jadi pilihan.

Kalau ingin cepat panen, maka Anda bisa menanam sayuran hijau seperti kangkung. Dipasaran, tanaman hasil budidaya secara hidroponik dibanderol dengan harga lebih mahal dibandingkan sayuran dari cocok tanam konvensional.

Selain itu, Anda juga tidak akan direpotkan dengan proses pemilihan tanah yang cocok untuk dijadikan media tanam. Sebab pada dasarnya, hidroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa tanah.

2. Budidaya Jamur Tiram

Siapa yang tidak suka jamur tiram? Memiliki rasa yang lezat, jamur bergizi tinggi ini juga begitu diminati oleh masyarakat. Tidak mengherankan kalau jumlah pembudidayanya semakin melesat.

Menariknya, usaha budidaya jamur tiram ini bisa dilakukan di lahan sempit, dengan modal yang tidak begitu besar, jadi cocok sekali bagi Anda yang berbudget kecil. Jamur dengan nama ilmiah Pleurotus Ostreatus ini memiliki ciri khas berupa warna putih hingga krem.

Harga jual normal jamur yang juga dikenal dengan King Oyster Mushroom ini berkisar mulai Rp10.000,- per kilo. Sementara itu, estimasi masa panennya adalah sekitar 3,5 – 4 bulan, dan setiap balok bisa Anda panen 4 – 5 kali, jadi sangat menguntungkan.

3. Menjual Bibit Tanaman

Bisnis menjual bibit tanaman seperti sayuran dan buah-buahan memang peluang usaha pertanian yang terbilang cukup menjanjikan. Hanya saja, Anda memang dituntut memiliki kemampuan komunikasi, dan promosi yang bagus kalau mau jualan cepat laku.

Di samping itu, jenis tanaman yang akan ditawarkan juga sebaiknya variatif, sehingga konsumen mempunyai lebih banyak pilihan. Umumnya bibit yang paling banyak diminati, adalah jenis tanaman yang mudah ditanam di mana saja, termasuk pekarangan sempit.

Contohnya adalah bibit sayuran, maupun sayuran buah, seperti benih bayam, tomat, cabai, terong, kangkung, sawi, dan lain sebagainya. Jadi, calon pembeli tidak membutuhkan lahan luas untuk menanamnya.

4. Menjual Alat Pertanian

Pada tahun 2018 telah diumumkan, bahwa sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 9,93%. Dari hasil riset tersebut, tentunya bisa diambil kesimpulan, apabila alat pendukung aktivitas pertanian sangat diminati di pasaran.

Pasalnya, para petani membutuhkannya untuk meningkatkan produktivitas, serta keuntungan. Apalagi kalau kebetulan Anda tinggal di area pedesaan, dimana sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani.

Anda bisa menjadikan peluang usaha pertanian, yakni jual berbagai alat untuk menunjang bercocok tanam, contohnya cangkul, polybag, sekop tangan, pot, maupun alat berat lain yang dapat disewa, jadi tidak begitu memberatkan petani.

5. Membuat Bonsai

Salah satu peluang usaha pertanian yang paling menguntungkan adalah dengan membuat tumbuhan bonsai. Meskipun membutuhkan proses cukup panjang dan tekniknya tidak mudah, namun hasilnya dijamin memuaskan.

Apalagi miniatur tanaman dari pohon besar ini memiliki harga jual sangat fantastis, jadi worth for your time. Bonsai sendiri adalah tanaman yang dikerdilkan dalam pot dangkal.

Untuk membuat miniatur tanaman tertentu, sudah pasti membutuhkan teknik dan keuletan, namun sebenarnya sangat minim modal. Anda bisa mencari jenis pohon yang akan dibuat bonsai di hutan, kemudian merancang bentuk dasar karena bentuk mempengaruhi nilai jual.

6. Membuat Pupuk

Salah satu komponen bercocok tanam yang paling dicari oleh petani adalah pupuk. Sebenarnya tidak mengherankan, mengingat pupuk memiliki peran penting dalam mendukung tumbuh kembang tanaman.

Dengan begitu, maka bisa mendapatkan hasil tanaman berkualitas, dan kuantitasnya juga sesuai dengan ekspektasi selama ini. Seperti diketahui, bahwa pupuk kimia memiliki harga yang tidak murah, sehingga peminatnya juga kurang.

Namun, Anda masih bisa mengatasinya dengan membuat pupuk organik, seperti pupuk kompos maupun kandang. Selain modalnya kecil, Anda juga bisa menjual dengan harga lebih terjangkau, jadi kedua belah pihak saling diuntungkan.

7. Menjual Jamu Herbal

Kalau sebagian besar produk hasil kebun Anda adalah rimpang herbal seperti kunyit, jahe, temulawak, kencur, dan sebagainya. Tidak ada salahnya kalau memulai usaha memproduksi jamu herbal alami.

Karena meskipun zaman sudah sangat modern, namun pencinta produk racikan tangan masih sangat diminati. Hal tersebut tentu tidak terlepas dari khasiatnya. Cara memasarkan jamu herbal ini juga bermacam-macam.

Selain membuka warung jamu rumahan, Anda juga bisa menjajakannya melalui platform online. Misalnya saja media sosial, seperti Facebook yang jangkauannya lebih luas. Semakin banyak orang mengetahui jamu Anda, maka semakin besar pula kemungkinan laris manis.

8. Membuat Produk Kreatif Olahan Minyak Kelapa

Memproduksi minyak kelapa rumahan bisa menjadi peluang usaha pertanian bernilai ekonomis. Proses pembuatannya sendiri dilakukan tanpa menambahkan bahan kimia, maupun RDB, sehingga akan sangat aman apabila dijadikan konsumsi secara berkala.

Pembuatan Virgin Coconut Oil tidak membutuhkan modal besar karena bahannya bisa dibeli dengan harga murah. Selain itu, pengolahan nya juga sangat sederhana, dan minim energi karena tidak membutuhkan bahan bakar, jadi usaha ini direkomendasikan sekali.

9. Double Untung dengan Teknik Aquaponik

Beberapa tahun terakhir ini, metode bercocok tanam dan memelihara ikan dengan sistem aquaponik memang sangat marak. Bukan hanya penggiat pertanian maupun perikanan saja yang berminat mencobanya, namun juga masyarakat.

Hal ini tentu saja dikarenakan sistem aquaponik menawarkan keuntungan berupa hasil panen yang berlipat ganda. Pasalnya, dalam sekali panen Anda bisa mendapat 2 produk sekaligus, yaitu berupa ikan dan tanaman.

Selain itu, Anda bisa menerapkan sistem ini meskipun pekarangan yang dimiliki tidak luas. Modal yang dibutuhkan memang cukup besar, tapi akan sesuai dengan hasilnya, apalagi produk pertanian dan perikanan aquaponik mempunyai nilai jual tinggi.

10. Pengepul Hasil Pertanian

Kalau Anda tinggal di area perkebunan atau pertanian namun tidak mempunyai skill dalam bertani, maka bisa mencoba menjalankan usaha sebagai pengepul hasil tani. Jadi, Anda dapat menerapkan sistem jemput bola, yaitu mendatangi para petani satu persatu.

Selanjutnya berikan penawaran menarik, sehingga mereka mau menjual produk pertaniannya. Apabila harga yang ditawarkan dirasa lebih menguntungkan dibandingkan pengepul lain, maka tidak akan sulit bagi Anda mendapat pelanggan tetap.

Selanjutnya, Anda tinggal membawa produk tersebut ke pasar tradisional untuk dijual lagi. Untuk kegiatan interaksi langsung dengan pembeli, Anda bisa menjual sendiri atau jual ke pedagang di pasar.

11. Membudidayakan Vanili

Vanili memang masih kurang terkenal di telinga petani Indonesia. Padahal, penyedap rasa ini termasuk komoditas tani termahal di dunia. Pada tahun 2018 silam, produk vanili berkualitas dihargai sekitar Rp8.000.000,- sampai Rp9.000.000,-/kg.

Bagaimana, harga yang sangat fantastis, bukan? Jadi, usaha budidaya vanili memang sangat menjanjikan untuk masa depan Anda.

Namun meskipun begitu sebelum terlalu bersemangat mengkalkulasikan kisaran untung yang akan didapatkan. Anda juga harus mempertimbangkan bagaimana cara menanam, dan perawatan tanaman satu ini.

Terlebih lagi, dikarenakan vanili terkenal memiliki tingkat kesulitan menanam yang tinggi. Jadi, Anda harus tetap siaga menghadapi berbagai resiko.

12. Menanam Kelapa Sawit – Investasi Jangka Panjang

Jika Anda sedang mencari peluang usaha pertanian yang bisa memberikan keuntungan jangka panjang, maka menanam kelapa sawit adalah jawabannya. Meskipun Anda harus menunggu sekitar 2-3 tahun dari masa tanam sampai bisa mencicipi hasil panen pertama.

Tapi dijamin tidak akan menyesal karena usia tanaman bisa mencapai puluhan tahun. Apalagi, perawatan untuk tanaman satu ini juga terkenal sangat mudah dan Anda tidak perlu mengurusnya setiap hari seperti saat menanam sayuran.

Karena area kelapa sawit umumnya dibersihkan 1 kali sebulan (pembabatan/penyemprotan), dan pemupukan (6 bulan sekali). Selain itu, Anda tinggal duduk santai di rumah sembari menunggu masa panen (14 hari).

13. Membuat Blog Berisi Info Seputar Pertanian

Apabila Anda memiliki hobi bercocok tanam dan kebetulan juga suka menulis, maka bisa mencoba peruntungan dengan membangun blog yang berisi informasi seputar pertanian.

Jadi, selain menanam tanaman sendiri di rumah, Anda juga bisa berbagi pengalaman, tips, maupun teknik seputar cocok tanam yang bermanfaat kepada orang lain. Kalau tulisan Anda benar-benar berkualitas, maka tidak akan sulit untuk menjaring lebih banyak viewers.

Selain menjadi media menyalurkan hobi, menulis blog secara berkala juga bisa mendatangkan real money. Jadi, peluang bisnis pertanian ini sangat bagus dan keuntungan yang Anda dapatkan bisa berlipat ganda, baik dari hasil tani, maupun menulis di blog.

14.  Budidaya Makanan Pokok (Padi, Jagung)

Salah satu peluang usaha pertanian yang memungkinkan Anda meraup untung banyak, adalah bercocok tanam makanan pokok, seperti padi, dan jagung. Harga jualnya sendiri cukup tinggi, khususnya padi yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.

Sebelum memulai usaha tersebut, Anda juga harus memperhitungkan berapa anggaran yang dimiliki, karena pasti butuh modal besar. Selain lahan yang luas, Anda membutuhkan peralatan berat, pupuk, dan pekerja yang akan membantu mengurus ladang tersebut.

Oleh sebab itu, usaha ini tidak dianjurkan kepada Anda yang ingin mendapatkan untung dalam jangka pendek. Karena untuk panen padi saja bisa membutuhkan waktu hingga 6 bulan. Belum lagi berbagai risiko, apabila tanaman rusak terserang hama, banjir, dan lainnya.

15.  Membuka Warung Makan Organik

Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, bahwa saat ini makanan sehat dan vegetarian sangat diminati oleh berbagai kalangan. Di satu sisi, hal tersebut merupakan kabar baik karena masyarakat mulai sadar akan betapa pentingnya mengkonsumsi makanan sehat.

Di sisi lain, ini bisa menjadi ladang bisnis pertanian bagi para petani sayuran. Jika Anda memiliki kebun yang cukup luas, dan bingung mau dikemanakan hasil cocok tanam tersebut. Tidak ada salahnya memulai bisnis membuka kedai makan organik kecil-kecilan.

Supaya lebih banyak diketahui, maka Anda bisa mempromosikan usaha tersebut secara online, maupun menjalin kerjasama dengan perusahan pengantar makanan tertentu.

16.  Membuat Olahan Kue dari Hasil Tani

Anda bisa memulai bisnis kue rumahan dengan fokus menanam umbi-umbian, seperti taro/keladi, singkong, ubi jalar, dan lain sebagainya. Semua bahan tersebut sangat mudah diolah menjadi berbagai produk makanan, mulai snack, hingga kue bercita rasa lezat.

Meskipun proses mulai penanaman hingga masa panen membutuhkan waktu beberapa bulan, namun tetap worth it. Apalagi, tanaman umbi terkenal memiliki kemampuan adaptasi yang bagus, dan minim perawata, sehingga lebih gampang dibudidayakan.

17.  Inovasi Bisnis Sambal Rumahan

Bukan rahasia umum kalau hasil tani biasa mengalami pasang surut, dimana kadang harga bisa melonjak tajam, dan di waktu lain anjlok, sehingga membuat para petani kelimpungan. Apalagi kalau kebutuhan hidup sehari-hari hanya bergantung pada hasil tani.

Pasti bingung kalau harga hasil panen ternyata tidak sesuai harapan. Parahnya lagi, tidak cukup. Untuk mengatasinya, maka Anda bisa berinovasi dengan peluang bisnis pertanian ini, yakni membuat sambal rumahan (khusus petani cabai, tomat, bawang merah, dan bawang putih).

Semua bahan tersebut biasanya harganya tidak menentu. Daripada hasil tani dijual dengan harga super rendah, lebih baik diolah menjadi sambal kemasan yang mana harga jualnya pasti jauh lebih mahal.

18.  Usaha Camilan Buah Kering

Bingung mengatasi musim buah yang membuat hasil panen menumpuk di rumah, atau pusing memikirkan harga jual yang semakin merosot tajam? Anda tidak perlu gundah dan berpikiran negatif akan bangkrut, karena semua hal pasti ada jalan keluarnya.

Salah satunya adalah dengan mengolah buah tersebut menggunakan dehydrator atau pengering, dan ini juga peluang usaha pertanian yang bagus, lho. Meskipun harga alatnya cukup mahal, tapi sesuai dengan fungsinya, dan bisa digunakan berulang kali.

Buah kering ini bisa Anda tawarkan ke berbagai supermarket, maupun dijual online. Peminatnya sendiri cukup banyak, dan tentunya harga jualnya lebih tinggi dibandingkan fresh fruit serta kalau sudah mantap, Anda bisa juga mencoba mengekspornya.

19.  Bisnis Berjualan Jus Segar

Siapa yang tidak menyukai minuman sehat satu ini? Daripada buah dijual ke pengepul yang harganya pasti akan lebih murah, tidak ada salahnya Anda mencoba menjajaki bisnis jualan jus segar.

Modalnya juga tidak begitu besar, Anda tinggal membuka kios atau langsung menggelar dagangan di teras rumah. Dengan begitu, maka bisa tetap stay at home, walaupun bisnis ini kelihatan sangat sederhana tapi peluang untungnya tidak boleh disepelekan.

Jika membuka peluang bisnis jus di pedesaan, maka rentang harganya mulai Rp5.000,- sampai Rp15.000,- (tergantung jenis buah). Bayangkan saja jika dalam sehari ada 50 pembeli, maka Anda bisa mengantongi uang minimal Rp250.000,- per hari.

20.  Bisnis Tanaman Hias

Peluang usaha pertanian selanjutnya adalah jual beli tanaman hias yang peminatnya seolah tidak pernah habis. Selain digunakan untuk mempercantik rumah, keberadaan tanaman yang cantik dan indah dipandang juga dijadikan terapi relaksasi oleh banyak orang.

Tidak mengherankan kalau banyak orang yang rela menyisihkan sebagian dari waktu sibuknya hanya untuk merawat tanaman di rumah. Hal tersebut diyakini dapat meredakan stress dan membuat pikiran menjadi lebih fresh, sehingga rumah tidak terasa membosankan.

Begitu pentingnya arti tanaman hias bagi banyak orang, sehingga kesempatan Anda bisa menjualnya juga semakin besar. Anda bisa memulai bisnis ini dengan menawarkan dagangan kepada tetangga, kerabat, maupun sahabat terlebih dahulu.

Dengan banyaknya jenis peluang usaha pertanian yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan, Anda bisa mulai memilih mana yang akan dijadikan lahan bisnis. Meskipun begitu, jangan lupa bahwa modal dan skill bukanlah satu-satunya penentu keberhasilan, karena hasil tergantung pada usaha.

 

Baca Artikel yang berkaitan dengan Peluang Usaha :

• Peluang Usaha Ibu Rumah Tangga
• Peluang Usaha Kerjasama Bagi Hasil yang Sangat Menguntungkan
• Peluang Usaha Ternak yang Mudah Dikelola dan Memiliki Prospek Menjanjikan
• Peluang Usaha Minuman Kemasan Dengan Omzet Besar Dan Mudah Dikembangkan
• Gurihnya Peluang Usaha Hidroponik Yang Bisa Mendatangkan Banyak Keuntungan
• 20 Peluang Usaha Pertanian Paling Menguntungkan
• 20 Peluang Usaha untuk Mahasiswa Paling Potensial
• 20 Jenis Peluang Usaha Frozen Food Makanan Beku
• 15 Jenis Peluang Usaha Kelapa Tua Paling Menjanjikan
• 13 Jenis Peluang Usaha Mainan Anak Paling Menguntungkan