Seringbaca.com | Waktu berjalan cepat. Tanpa disadari usia sudah memasuki tiga hingga empat dekade. Produktivitas kerja dirasa menurun sedangkan anak-anak masih membutuhkan biaya. Tentu saja mengasuransikan biaya pendidikan anak-anak membuat anda lebih tenang. Tetapi ada hal yang harus anda lakukan agar masa tua anda tidak membebani anak, yaitu dengan cara mengelola uang pensiun.
Berikut 5 Tips Cara Mengelola Uang Pensiun
-
Membuat Daftar Pengeluaran
Seperti tips mengelola keuangan pada umumnya, membuat daftar pengeluaran merupakan langkah awal untuk merencanakan keuangan. Pengeluaran sehari-hari merupakan suatu keharusan sehingga hal tersebut menempati prioritas utama. Belanja harian rumah tangga, biaya listrik, biaya air, merupakan kebutuhan prioritas pertama.
Selain belanja harian, anda juga bisa memasukkan jenis kebutuhan lain yang memang prioritasnya sudah seperti belanja harian, misalnya cicilan KPR, biaya asuransi pendidikan, biaya asuransi kesehatan, dll. Pastikan anda benar-benar membuat daftar pengeluaran yang memang digunakan setiap bulannya. Anda harus menahan diri dari membeli barang yang tidak perlu.
-
Memprioritaskan Uang Pengembalian Hutang
Cara kedua yang harus dilakukan agar uang pensiun anda bisa dijadikan bekal di masa tua adalah dengan melakukan pengembalian hutang. Hitunglah jumlah hutang anda kemudian mulailah mencari solusi untuk melunasinya. Anda juga bisa mendiskusikan dengan pihak pemberi hutang alih-alih dapat mencicilnya agar lebih ringan.
Melunasi hutang membuat perencanaan keuangan anda kedepannya menjadi lebih baik karena tidak lagi menekan biaya untuk keperluan lain. Dengan mengembalikan uang yang telah dipinjam menjadikan anda lebih tenang karena tidak dikejar hutang. Anda bisa mengalihkan uang setelah melunasinya untuk kebutuhan lain.
-
Menyiapkan Dana Darurat
Selain mengembalikan hutang, ada satu hal lagi yang harus diprioritaskan, yaitu menyiapkan dana darurat. Apa itu dana darurat? Dana darurat merupakan dana cadangan yang digunakan jika sewaktu-waktu terjadi keadaan tidak terduga. Keadaan yang dimaksud seperti kecelakaan, sakit, terjadi bencana, harta benda dicuri, dan kebutuhan mendesak lainnya.
Anda harus menghitung secara matang tentang jumlah uang yang anda butuhkan di waktu mendesak. Jika anda sudah menemukannya maka mulailah mengumpulkan dana tersebut karena semakin cepat anda melakukannya itu akan semakin baik. Dana yang sudah disiapkan bisa anda masukkan ke tabungan secara terpisah, atau anda bisa mendepositokan dana tersebut.
-
Berinvestasi
Berinvestasi merupakan salah satu cara untuk mendapatkan uang tanpa perlu bekerja. Dengan berinvestasi anda mendapatkan passive income yang tidak akan mengganggu pekerjaan utama anda. Karena anda hanya perlu menyetorkan sejumlah modal kepada pemilik usaha kemudian akan menikmati bagi hasil.
Besaran bagi hasil yang didapat tergantung dari jumlah modal yang anda suntikkan. Pemilik usaha tentu sudah membuat daftar bagi hasil dari setiap dana yang diinvestasikan. Anda hanya perlu menyetorkan sejumlah uang yang anda kehendaki. Hasil dari pembagian keuntungan itu dapat menambah penghasilan anda.
-
Konsisten
Langkah terakhir dan paling penting adalah konsisten. Percuma saja jika anda sudah bersusah payah merencanakan keuangan tetapi tidak konsisten dalam menjalankannya. Usaha anda akan sia-sia jika itu terjadi. Tanamkan sikap konsisten dalam mencapai setiap tujuan anda. Jangan biarkan anda goyah di tengah jalan.
Anda dan pasangan bisa saling mengingatkan ketika dirasa ada yang keliru. Pertimbangkan matang-matang langkah yang akan diambil. Sangat penting untuk mendiskusikannya dengan pasangan agar terjalin komunikasi yang baik. Jika anda selaras dengan pasangan tentu cara mengelola uang pensiun agar bisa menjadi bekal di hari tua akan berhasil dilakukan.