Cara merawat softlens agar mata tetap nyaman saat digunakan
Bagi Anda yang mengalami masalah mata minus, dan ingin tetap tampil gaya tanpa kacamata tentu sangat kenal yang namanya softlens, atau kontak lensa. Karena terbilang praktis dan tidak merusak penampilan, ditambah pula banyak jenis softlens dengan warna dan motif menarik. Namun memang dari segi cara merawat softlens harus ekstra, agar tetap bersih dan nyaman dipakai.
Banyak yang mengira dengan menyimpannya di kotak khusus sehabis pakai sudah membuat softlens terjaga kondisinya. Padahal butuh cara khusus untuk menjaganya apalagi lensa kontak berhubungan langsung dengan mata yang merupakan salah satu organ penting.
12 Cara Merawat Softlens Yang Benar
Untuk menjaga softlens tetap bersih, layak pakai dan aman digunakan ada sepuluh cara yang perlu diterapkan saat perawatan. Anda harus benar-benar memperhatikan semuanya secara detil karena menyangkut keamanan mata.
1. Cuci Tangan Terlebih Dahulu
Sebelum bersentuhan dengan softlens, baik ketika akan menggunakannya, maupun melepaskannya pastikan tangan Anda dalam kondisi bersih. Cuci tangan menggunakan sabun cuci tangan. Karena kuman bisa saja menempel pada tangan terutama jari, kemudian menempel pada softlens dan masuk ke mata Anda.
Jangan lupa memilih sabun cuci tangan tanpa pewangi, agar ketika secara tak sengaja bersentuhan dengan lensa kontak tidak akan merusak komponen di dalamnya. Karena zat pewangi bukan saja merusak kontak lensa tapi juga berimbas pada kesehatan mata.
2. Catat Tanggal Expired
Ini merupakan hal wajib yang harus Anda lakukan saat membeli softlens. Yaitu melihat tanggal kadaluarsa. Biasanya ada yang bisa digunakan untuk jangka waktu tiga bulan, enam bulan atau satu tahun. Kemudian catat di tempat yang mudah dilihat, sehingga saat Anda lupa dapat dengan cepat memastikan kapan tanggalnya.
Tanggal tersebut sangat penting karena kontak lensa yang sudah kedaluarsa sangat berbahaya jika tetap digunakan, bukan saja menyebabkan iritasi tapi bisa kebutaan permanen, karena kandungan bahannya sudah tidak cocok untuk dipakai pada mata.
3. Selalu Siapkan Cairan Pembersih
Agar kondisi kontak lensa Anda tetap bagus dan layak pakai, pastikan jumlah cairan di kotak penyimpanan selalu cukup, pastikan juga kedaluarsa cairan agar aman saat digunakan untuk kontak lensa.
Cairan pembersih merupakan bagian penting dalam perawatan kontak lensa. Baik itu untuk membersihkan sebelum digunakan, apalagi setelah dipakai. Fungsi lainnya adalah untuk menjaga kelembaban, makanya saat menyimpan softlens harus direndam dengan cairan khusus ini.
4. Ganti Berkala kotak Softlens
Kotak penyimpanan softlens sangat penting diperhatikan, apalagi jika Anda tak rutin menggunakan kontak lensa. Minimal ganti kotak tiga hari sekali untuk mencegah perkembang biakan kuman dan bakteri di dalam kotak yang berisi cairan pembersih, karena akan sangat membahayakan kondisi softlens Anda nantinya.
Biasanya kotak untuk penyimpanannya berbentuk bulat dan berjumlah sepasang. Ada juga yang berbentuk petak sesuai ukuran softlens. Sebaiknya ketika membeli softlens Anda langsung membeli beberapa kotak penyimpanan sebagai stok saat dibutuhkan. Jangan meletakkan sepasang kontak lensa dalam satu tempat karena akan membuatnya cepat rusak.
5. Rendam Softlens
Untuk menyimpan softlens harus dalam kondisi basah dan terendam dengan cairan pembersih. Fungsinya untuk menjaga agar kontak lensa tersebut tidak kering dan komponen di dalamnya terjaga dengan baik, sehingga saat digunakan tidak membuat mata perih ataupun kering.
Proses perendaman juga harus diperhatikan dimana kontak lensa harus terendam sempurna, jangan sampai ada bagian yang tidak terkena cairan karena akan membuatnya cepat rusak dan tidak layak pakai lagi.
6. Siapkan Selalu Obat Tetes Khusus Softlens
Saat Anda bepergian dengan menggunakan kontak lensa, pastikan selalu membawa obat tetes mata khusus untuk pengguna softlens. Jadi ketika mata terasa kering, langsung teteskan obat tersebut agar aktivitas tidak terganggu.
Pastikan untuk memilih obat mata yang aman bagi pemakai kontak lensa, jangan membeli obat mata yang biasa dijual untuk mata perih atau mata lelah karena kandungannya sangat berbeda dan cenderung berbahaya.
7. Kosmetik Dulu Baru Softlens
Kenapa demikian? Karena saat menggunakan kosmetik banyak debu berterbangan baik dari bahan kosmetik. Jika kontak lensa dipakai duluan, maka debu bisa saja masuk ke dalam mata dan membuat iritasi pada mata. Pastikan juga kotak penyimpanan tertutup rapat saat menggunakan kosmetika agar tak masuk ke dalam cairan softlens.
8. Pastikan Kuku Pendek
Saat akan menggunakan softlens pastikan kuku tangan Anda pendek, untuk menghindari luka pada bagian mata. Banyak yang mengabaikan hal ini sehingga berakhir pada lupa pada bagian kornea akibat tertusuk kuku jari tangan.
Selain itu kuku pendek juga terhindar dari kuman dan bakteri yang biasanya bisa bersembunyi pada bagian dalam kuku, yang akan sangat berpengaruh pada kebersihan kontak lensa. Jika dia terkena kuman tentu saat digunakan akan membuat mata rusak bahkan jika kumannya sangat berbahaya, mata bisa jadi buta.
9. Lepas Softlens Saat Tidur
Ini merupakan cara perawatan selanjutnya yang wajib diperhatikan. Jangan pernah memakai softlens saat tidur, karena hanya akan membahayakan mata Anda, sebab bisa saja posisinya bergeser dan menggores bagian dalam mata. Banyak kasus kebutaan terjadi akibat seseorang lupa melepas kontak lensanya saat tidur.
Jadi selelah apapun Anda usah beraktivitas seharian pastikan untuk melepas terlebih dahulu softlens. Tak perlu waktu lama, namun efeknya sangat terasa untuk kesehatan dan kondisi mata jangka panjang.
10.Pakai Kacamata
Merawat softlens akan lebih sempurna jika Anda menggunakan kacamata saat menggunakan sepeda motor. Sebab kencangnya angin rentan membuat kontak lensa jadi kering dan berakibat pada iritasi mata. Memang terlihat ribet, tapi demi kenyamanan dan kesehatan tak ada salahnya menerapkan hal ini.
11. Durasi Pemakaian Softlens
Penggunaan kontak lensa terbaik adalah maksimal delapan jam sehari. Karena mata juga butuh istirahat. Jika digunakan lebih dari itu akan menyebabkan mata rentan menjadi sakit dan iritasi. Jadi sebaiknya gunakan saat benar-benar dibutuhkan saja, jika sudah tidak terlalu penting maka lepaskanlah.
Beberapa kasus pengguna kontak lensa yang akhirnya mengalami masalah mata seperti semakin rabun, mata luka hingga kebutaan sementara karena penggunaan yang terlalu lama. Dari kajian medis, mata sangat lelah dan kekuatannya untuk melihat jadi berkurang.
12. Pilih Softlens Berkualitas
Banyak jenis kontak lensa yang dijual dengan berbagai warna dan motif. Pastikan Anda memilih yang benar-benar berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan. Jangan malas untuk konsultasi terlebih dahulu sebelum memilihnya. Ini berdampak juga pada perawatan rutin yang akan dilakukan selama durasi pemakaian.
Memang butuh waktu dan ketelitian dalam menerapkan cara merawat softlens tapi pastinya ketika Anda melakukan semua prosedur perawatan kontak lensa tersebut akan meminimalisir masalah dan bahaya saat menggunakannya. Karena produk ini sangat sensitif. Sedikit salah saja dalam menggunakan dan menyimpan akan berdampak langsung pada kesehatan mata Anda.
Jika artikel ini dirasa bermafaat, silahkan share artikel ini dengan menekan tombol share dibawah, agar lebih bisa bermanfaat bagi banyak orang lain ♥ Terima kasih.